Worldbuilding: Menulis Dunia yang 'Hidup' dengan Membiarkan Dia Berdialog dan Berperan

 Banyak hal yang terjadi sampai blog ini sempat terbelangkai. Satu, aku sadar aku ADHD. Dua, membaca kembali tulisan saya, saya selalu memosisikan 'dunia' sebagai 'karakter' yang hidup. Tiga, menyebut barang dan benda dengan karakter dan nama itu salah satu ciri autisme dan saya curiga sakit saya paketan. (ADHD belum tentu autis juga, tapi biasanya kalau autis kamu bakal dapet paketan neurodivergent lain)

Sayangnya aku kembali menulis bukan buat curhat, tapi untuk kembali mengingatkan diri kecil saya bahwa tidak semua orang tahu bagaimana cara membuat dunia yang hidup. Bagi saya, yang terbiasa memberi karakter terhadap suatu benda, menulis dunia yang hidup itu memang lebih mengibaratkan ke membuat suatu sosok penuh emosi yang secara tidak langsung berkomunikasi dengan kisah. Memberi nama, sosok, status, dan sebuah karakter sudah cukup untuk membuat dunia berinteraksi. Tutorial lamaku masuk akal di kepala anak SMP/SMA yang berusaha menulis dunia fantasi, namun luput paham bahwa tidak semua orang bisa membuat dunia yang hidup hanya dengan menentukan unsur fisik dan background story.

Jadi aku kembali menulis ulang soal dunia fantasi itu sendiri dan cara menghidupkan mereka dalam kisah.

---

Perlakukan Dunia Kalian Sebagai Karakter. (SUDAH KUKATAKAN SEJAK SMP NIH--)

Mungkin sulit kalau kalian seorang neurotypical, tapi biar saya jelaskan sedikit dengan bahasa seni rupa di akhir penjelasan. Pertama yang harus kalian lakukan adalah menganggap dunia yang karakter kamu tinggali sebagai karakter juga. Karakter yang tidak bernapas, ya. Bukan berarti karakter itu tidak berdialog dengan karakter lainnya secara konstan. Dia terus berbicara dan mempengaruhi karakter secara tidak langsung.

Bagaimana Dunia sebagai karakter berkomunikasi? Pertanyaan tersebut mungkin lebih indah kalau dibalik; bagaimana kamu tidak merasa dunia sedang berinteraksi denganmu setiap saat?



1. Karakter Sejarah

Mungkin dia tidak berbicara secara langsung, tapi dunia membentuk bagaimana karakter lain memikirkan masa lalu dan masa depan. Saya jauh lebih boomer daripada kalian, tapi jelas bahwa saya pernah sekali-dua kali mendengarkan cerita perjuangan orangtua dari kakek-nenek di jaman penjajahan Jepang. Hal tersebut tidak mempengaruhi saya banyak, tapi pengalaman ini adalah pengalaman universal bagi cucu-cucu dari negara yang pernah dijajah.

Sebagai dunia, dia punya kisah panjang yang menyangkutkan ratusan generasi, tapi dalam cerita aku dan cucu-cucu pejuang bangsa, dia adalah kisah lewat yang diceritakan.

Sejarah kadang berjarak, kadang pula hadir tidak terasa. Tapi, selalu ada, dan mempengaruhi bagaimana orang-orang di dalamnya berbicara.

Kamu tidak perlu menulis detail sejarah duniamu; tulislah yang penting bagi karakter-karakter di dalamnya dan biarkan potongan tersebut direspon balik oleh orang-orang yang kamu desain untuk bernapas dalam kisah.


2. Ekonomi

Karakter ekonomi suatu latar dunia juga bisa berbicara pada karakter yang kamu tulis. Seberapa kaya orang paling kaya di wilayah yang kamu tulis, atau siapa yang memegang kekayaan paling tinggi di negara. Apakah ada kejadian atau sterotype yang membuat karakter kalian menyebut ras, setara dengan penyebutan 'chindo' di Indonesia? (lirik orang yang pakai perhiasan bawa guccci: WAH RAS ELF INI NGABS UWOGGH HEDON BENER IDUPNYA)

That's pretty racist but the racism has some sort of real-life example.

Mengomunikasikan keadaan ekonomi suatu dunia fantasi bisa banyak rupa; bisa frontal seperti menunjukan berapa uang yang karakter terima setelah bekerja seharian, atau bisa agak lembut dengan menunjukan karakter tinggal bagaimana.


3. Agama & Kepercayaan

Agama juga mempengaruhi dunia, dan dia terus berbicara dan memasang aturan untuk karakter-karakter di dalam dunia fantasi. Dia berbicara lewat cara seseorang menatap kematian, cara mereka berharap, cara mereka menghormati kehidupan baru dan masih banyak lagi. Dia hidup saat seseorang meratapi kematian, dunia bernapas saat bayi baru lahir di duniamu dirayakan, dia ikut tertawa dalam setiap tradisi dan ritual yang karaktermu tidak sadar lakukan.

Ingatlah bahwa duniamu ikut dalam setiap doa yang karakter panjatkan.


4. Logika dan Mekanisme Aturan

Duniamu punya karakter yang berbeda daripada dunia yang kamu tinggali. Dia membiarkan manusia terbang dengan sapu. Dia membiarkan makhluk bersisik terbang dan menyemburkan api. Dia punya aturan-aturan alam yang lebih bebas, tidak berbentuk, bahkan lebih luas lagi.

Apakah dia mempengaruhi kita saat ini? Selalu. Kalau saya boleh jujur, dunia asli tidak adil; aku ingin jadi burung dan terbang melintas jalan raya. Tapi dunia punya aturan, dan dunia berkomunikasi pada kita bahwa ada batas yang tidak boleh kita lewati. Begitulah dunia berbicara dengan kita lewat logika dan mekanisme alam.


5. Politik dan Eksekutif

Saya punya teman yang kalau punya masalah menyebalkan dalam hidupnya, dia selalu berkata "salahkan Jokowi" meski Jokowi tidak salah apa-apa dalam hidup dia.

Toilet mampet? "Salahkan Jokowi"

Diputusin pacar? "Salahkan Jokowi"

Macet di Bandung karena ITB lagi wisudaan? "Salahkan Jokowi"

Dunia berbicara pada karakter kalian lewat aturan dan hukum, meski ya, sebagai orang biasa yang tidak mengikuti politik secara dekat, kita tidak merasakan efeknya langsung dan cepat. Begitu kalian mendapat KTP, bayar pajak, sesuatu terjadi dan melibatkan legalitas, barulah dunia berbicara dan kadang bicara dengan menyebalkan.

Meski, ya, ini juga komunikasi dengan hal tersebut.


6. Topologi (dan Cuaca)

Saat duniamu sedang berubah musim, dia akan menggigit. Dia menelan orang-orang yang tidak siap. Duniamu bisa membunuh saat angin topan datang, dan mengancam orang-orang yang berusaha hidup.

Tapi juga, dari kekejaman dan karakteristik yang muncul saat dunia sedang kejam, dunia juga berbicara lewat daun yang jatuh pertama kali saat musim dingin mengintip. Dia berbicara kepada karaktermu lewat sinar matahari yang hangat di musim panas. Dia muncul saat karaktermu mengeluhkan hujan, bersuara bersama aliran sungai, menyelimuti gunung dengan awan gelap yang nantinya akan menumbuhkan makanan.

Tempat karaktermu berpijak adalah komunikasi antara dia dan alam. Manfaatkan, biarkan dia bicara.


7. Penduduk dan Budayanya

Lucunya negaraku, orangnya konyol semua.

Saya kira hanya orang Indonesia yang membawa buaya ke tawuran terdekat, atau menunduk saat lewat orang yang lebih tua sedang duduk-duduk. Duniamu akan berbicara di antara setiap orang yang lewat. Bagaimana mereka menyapa satu sama lain, bagaimana mereka berpakaian? Berapa orang berkuliah dan menempatkan dirinya untuk berbakti demi orang lain?

Saat kita menyapa satu sama lain, saat kamu memikirkan apa yang harus kamu katakan pada orang lain, di situ budaya muncul; di situlah Dunia berbicara.


8. Kasta Sosial

Terakhir, dia bicara di antara kasta sosial yang luput dari pandangan. Orang miskin akan menatap dunia berbeda dengan orang kaya.

Bukan sesuatu yang rahasia, tapi juga saya tidak nyaman menulis hal ini kalau harus serius. Saya mohon maaf tidak bisa mengarahkan dengan baik di sini, jadi biarlah saya memarodikan section ini setelah paragraf ini.

Ahem.

Ingatlah bahwa di Wattpad Indonesia ada orang ngehalu mahar pulau pribadi, 10 mobil, 2 jet pribadi, emas setengah kilo, duit, bangunan serta petugasnya, dan kucing seharga mobil berserta anak-anak dan rumah khusus untuk merawat kucing tersebut terpisah dari villa di atas gunung yang mungkin tidak legal kalau dibangun untuk pemukiman orang normal. Ckck, halu orang kismin emang beda.


Akhirul kalam:

Dunia tidak butuh perkenalan panjang

Seperti karakter, dia akan terus memperkenalkan diri seiring kisah berjalan. Kalian juga tidak memperkenalkan karakter lebih dari 1 paragraf saat pertama muncul, kan? ...kan?

Dunia muncul dan bersinar di hal-hal kecil

Di antara dialog orang, apa yang mereka makan, dari cara mereka menyapa, dan hal kecil yang mungkin luput dari pandangan kalian, di situlah Dunia berdialog, berbicara, dan melangkah bersama karakter lain. Hidupnya dunia ada pada hal kecil dan besar, yang terus mempengaruhi karakter dalam berinteraksi.

Dunia hidup saat kamu hidup

Kamu penulisnya. Penulis dunia fantasi ini.

Saat kamu memilih untuk menunjukan cara orang menghormati satu sama lain, kamu memilih untuk menghidupkan kesopanan dan tradisi. Saat kamu menulis tentang apa yang mereka makan, dunia itu hidup di antara rasa yang kamu pilih. Yang harus kamu lakukan untuk membuat dunia fantasi kamu hidup adalah kamu harus hidup.

Kamu tidak boleh dead inside. Kamu harus paham hal-hal kecil yang membuat kamu hidup untuk mengolah kehidupan di dunia kamu. Mulailah untuk sadar bagaimana cara merasa hidup dan menghayati hidup yang ada.

Hidupkan dunia fantasimu dengan sadar apa itu kehidupan dan merasa hidup.


May your Story Write True

RohalussWorld 2022

Komentar

Postingan Populer