[Future Content Idea] Kayaknya, Aku Harus Coba Bikin Doujin


Okay, hear me out before I get bonked to hell. I can explain.

Selamat pagi/siang/malam wahai pembaca blog penulis fantasi lokal Indonesia. Kali ini saya mendapat ilahi entah dari mana, tapi kalau mau salahkan sesuatu tolong salahkan FantasTeen pamit. Jangan salahkan otak saya yang smolbrain tiba-tiba mikir: kayaknya untuk melanjutkan blog ini dengan lancar saya harus nambah target personal yang badag sekalian.

Kenapa? Blog ini aktif waktu FantasTeen ada dan mati saat FantasTeen selesai. Saya umur 17 udah gak ada tenaga nulis tutorial karena target gak ada. Technically, I need a personal target if I want to keep writing a tutorial/journal notes. Realistically? Ya... saya memang menggunakan blog untuk merangkum dan menyimpan tutorial dan disederhanakan karena saya smolbrain beneran sih.

Entah saya kerasukan apa atau mikir apaan, sepertinya (hanya sepertinya) bikin self-publish work dan mencatat segala macam tutorial menyangkut publishing bakal memberi napas baru bagi blog ini. Saya punya 3 alasan besar. Ketiganya menyangkut branding diri, perkembangan kepenulisan, dan keinginan untuk mendesain karya sesuai diri termasuk pada tulisan.

1. Capek Melihat Promosi Novel Tidak Professional
Berapa kali saya baca orang promosi buku mereka tapi saya merasa sayang bahwa cerita itu tidak ditawarkan secara menarik? Banyak. Can't even count. Marketing dan menjual karya itu ada tekniknya tapi saya belum punya dorongan buat belajar sendiri.

Kalau saya niat bikin doujin, saya bakal menuntut diri untuk bikin tutorial menyangkut hal di atas; tentang promosi, tentang menjual ide, cara mengajak orang menikmati karya sendiri, dan lain lain. Hei, dan mungkin bisa secara organik meyakinkan diri sendiri Furry x Mecha story saya bisa dijual.

Saya tidak bilang saya akan menjual cerita furry saya. Mungkin. Entah. Lihat nanti. Tapi tentu saja saya harus mulai paham soal promosi dan jual cerita sendiri.


2. Tutorial Nulis Banyak; Tutorial Formatting Buku Mana?
WHERE IS FORMATTING BOOK EXPERIENCES. Jir saya nangis nyari tutorial cara bikin dan formating buku. Ini rahasia umum penerbitan atau gimana sih?

Anyway. Saya emang nemu tapi sambil nangis karena kurangnya resource yang mengumpulkan semua tutorial itu dalam satu tempat. Hiks. Terus beda jenis buku, beda experience juga. Saya yang mau mengkombinasikan art dan writing gak bisa nyari seenak dengkul.

Bikin komik, VisNov, dan bimbingan bikin artbook itu harus diatur tempat nulisnya dan saya ingin punya target pribadi. Target jelek? Tahu cara formatting buku. Target bagus? Jualan buku di Comifuro.


3. Membaca (dan Menciptakan) Buku Adalah Experience
Konten jelas penting, tapi rasa rasanya saya harus lebih kreatif lagi karena buku di pasar banyak. Saya harus memasarkan hal lain dengan tulisan saya.

Ada banyak yang saya bisa pilih, tapi kalau saya menerbitkan buku sendiri, saya bakal tahu proses dan cara bikin buku... plus mengatur pribadi experience pembaca karena saya yang edit karya saya sendiri.


So if you are here after 2023 dan melihat self-publishing posts? Saya ganti haluan dan mimpi dari menerbitkan cerita fantasy ke penerbit jadi penulis light novel doujin.

Ehe.

May your story holds true
RohalussWorld 2022

Komentar

Postingan Populer