Jenis-jenis Cerita Fiksi | Sambungan Tutorial (lagi?!)

Heyyyy... I'm BAACK!!!

Been's a looooong time. Whew, ternyata ada yang komentar, (terbang!!) dan aku sejujurnya hampir enggak punya kata-kata untuk menjawabnya. Not to be dead person. Aku harus hidup demi menjawab pertanyaan lainnya lagi.

Back to the bloggin'... Seperti biasa, sumber aku ambil dari BANYAK hal, termasuk diriku sendiri.

Let's count how many fictions... I know soooo far.

Fiksi Realis(tik).

Fiksi paling... em... sering. Aku tahu aku bukan ekspert, tapi ya! Ini sering. Jenis cerita ini adalah karangan berasal dari imajinasi, tapi kemungkinan bisa terjadi di dunia nyata. Terdiri dari struktur biasa. Plot, tema, tokoh, konflik, sudut pandang, dsb. dsb. dsb. Tidak ada sihir, atau apapun yang membuatnya menarik, biasanya ditambah satu kata : Love. Love fiction story. Gaah! Banyak di toko buku, jangan membuatku menyebutkan satu-per-satu kecuali kamu mau aku menghabiskan kuota internet kalian.


Misteri


Crime Fiction (Detektif, Kasus, dan lainnya)

Satu tema yang sedang kutulis. Halo! Siapa diasana? mayat? Oke, aku telepon detektif. (Enggak, enggak kayak gitu, kok.)

Crime fiction adalah sebuah karya fiksi yang bertujuan mengungkap sebuah kejahatan. Biasanya Pembunuhan, karena itu memang paling seru. Kasus kedua, biasanya misteri tentang hal aneh berbau mistis, yang ternyata hanya *Beeep beep beeep beeeeeep* (Sengaja disensor supaya tidak menjadi spoiler)

Ada beberapa hal yang membuat Crime Fiction menjadi tren populer di luar negeri. pertama! Kamu seakan menyuruh orang-orang berpikir siapa pembunuhnya. Kedua! Tidak ada sihir yang membantu. Itu menyebalkan sekaligus menyenangkan. Kalau ada sihir, mungkin jadi tidak enak... Tiga! Seru. Kamu bisa mengagetkan pembaca dengan outcome yang hepi. Hepi disini, maksudku, dengan hal-hal tertentu yang juga... ehem. Keren. 

Aku hanya membuat tutorial Crime Fiction kalau ada yang request. Soalnya aku enggak yakin ada yang bakal baca dan... ini TULISAN IMAJINASI. Oke, ralat. Aku bakal buat kalau ada waktu. Jangan nunggu aja. Nanti muncul kayak mejik. tiba-tiba.

Horror Fiction (Hantu, Horror)

brr... Udaranya dingin, yah? Aku juga malas membahasnya. Karya ini biasanya melibatkan seorang hantu yang gentayangan dan cerita selesai saat hantunya hilang. Iya. Serius. Biasanya, kan, gitu.

Berbeda dengan konflik-konflik biasa, biasanya cerita horror fiction atau cerita horror konfliknya itu si hantunya sendiri. Dia sang konflik. Jadi kalau kalian mau nambahin konflik di dalam dan luar dan lainnya, jangan banyak-banyak. Kecuali kalau penerbitnya enggak ngasih batas naskah. Ngerti? Oke. LANJUT!!

(Note : Tutorial cerita hantu? Kapan-kapan aja, deh. *ngacir*)

Adventure

Fantasy Fiction

Fantasi! Topik utama blog ini!! Woooooowwooooo!!!! *Lari-lari enggak jelas* Pokoknya, ini bakal jadi menyenangkan bangeeet.....

Fantasi biasanya melibatkan makhluk yang enggak mungkin ada di dunia (cont : naga, djinn, monster... atau yang dibuat sendiri), ras yang luar biasa (cont : Elf, goblin, orc, dsb... atau yang kalian buat sendiri), dan banyak lagi! Sihir, dunia, bla-bla-bla...

enggak usah dibahas lagi, dah. Kalian tahu apa maksudku.

Kisah fantasi dibagi dua (Menurut wikipedia. Salahkan wikipedia jika aku salah). 

a. High Fantasy. Semua hal di dalam karya tulismu adalah TOTAL fantasi dan imajinasi dari kepalamu. Dunianya, rasnya, tradisinya, orang-orangnya... semuanya enggak masuk akal. Resikonya cukup besar saat menulis cerita seperti ini. Tapi kalau bisa ditulis... luar biasa. Kalian akan membuat pembaca hanyut. Bagusnya bisa sangat... uh... sudahlah. Jangan takut membuat High Fantasy.

b. Low Fantasy. Cerita fantasi yang masih masuk akal. Contohnya, dalam film The Sorcerer Apprentice (benarkan aku jika aku salah). Ini kutipan kalimatnya :
"Jadi, sihir itu ilmiah atau kemampuan?"
"Ya, dan ya."
lima detik berikutnya, dia menjelaskan mengapa sang karakter utama tahu cara membuat api. Lihat atomnya, fokus. Panas tercipta dari dua atom yang saling bergesekkan. Jadi yang kamu harus lakukan ialah *berhenti sebelum membuat spoiler*


. Science Fiction (Fiksi Ilmiah)

aku heran saat aku mencari buku fantasteen untuk 'BEST FANTASTEEN I READ SO FAR session 2'. Udah ada rencana beli yang genere-nya adventure, tapi yang ada Cerita Hantu Sekolah. Idih! Sejak baca Lucid Dream, aku jadi malas membaca buku tentang mimpi juga. Endingnya itu terlalu mengejutkan (membuatku semakin suka tapi... aku akan tetap menjauhi apapun yang berhubungan dengan mimpi sampai beberapa bulan kedepan). Aku lebih suka yang lebih seru daripada menegangkan dan menakutkan!

Sayangnya, enggak ada yang namanya sejenis (jenis?) Sci-fi. padahal... padahal kalau ada, kan, pasti seru. (enggak pasti, sih. Masih tergantung penulis...)

Hei, Science Fiction juga salah satu tipe kisah fantasi yang jika dilihat sekilas di toko buku, (terakhir kali, aku pergi ke Togamas di Bandung deket gedung sate) lebih langka dari cerita fantasi. Kalau dibandingin sama cerita cinta, komo. Berapa banyak cerita cinta yang bisa dibandingkan dengan cerita fiksi ilmiah?

berapa, coba?

jarang, kan?

Bingung. bingung. bingung.


Chemistry List (Maksud?)


Kalau kalian membaca tulisan ini... selamat! kalian akan segera mengakhiri tulisan membosankan ini. Sebelum itu, tolong tinggalkan komentar, salam, dan... yah... request? Tapi aku aktif cuma sabtu-minggu, sih...

Saatnya mencampur-padukan semua dari apa yang kita pelajari!!

1. Comedy
Bisa digabungkan dengan     : Semua genere. (Fantasy-Comedy, Comedy fiction, )
Kurang disarankan dengan   : Mystery dan Horror. Bisa, tapi hanya untuk meregangkan ketegangan pembaca, bukan sebagai sub-genere.

2. Romance
Bisa digabungkan dengan     : Apapun bisa.
Kurang disarankan dengan   : -

3. Supernatural
Bisa digabungkan dengan     : Fantasy, Horror, Sci-Fi
Kurang disarankan dengan   : Mystery. Tapi bisa, sih.


Yeah. Mungkin selesai. BYE, EVERYONE!!!

Komentar

  1. AKu selalu gagal membuat novel romance.. dan ceritaku kekurangan romance.. bagus.. -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena Romance itu kurang bagus kalau gak ada konflik lain yang menekan hubungan antara tokoh satu dengan tokoh yang lain.

      Kamu pasti bisa kok! Ganbatte, nee~

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer