Tutorial Fantasi | Menggambar Peta versi Abad Pertengahan Step-by Step

[NOTE] Hanya untuk Penulis, komikus, atau semacamnya. bukan referensi ilmiah atau semacamnya. Bisa berakibat fatal bila digunakan pada tugas geografi atau semacamnya.

Atau semacamnya.

Tutorial ini akan kubuat singkat, padat, dan jelas. Kuharap kalian tidak keberatan karena tutorial ini akan menjadi tutorial yang pendek.

A. Gunung
Ada 3 tipe cara membuat gunung, dan aku lebih suka yang kedua. Jangan tanya kenapa. Lebih simple dan mudah, namun tidak plain.


1. Buat segitiga, lalu arsir. Cara yang simple jika kalian agak... em... malas.
Cara kedua : Buat garis kaku membentuk gunung, lalu dengan pensil, buat garis bergelombang ke bawah. Cukup goyangkan ujung pensilmu!
Sekarang, (pe)gunung(an) versi cukup sulit. Buat garis dengan menggoyangkan pensil, lalu buat garis kebawah dan lereng terjal. Arsir untuk memberikan 'depth' dan kamu selesai.

Aku jarang melakukan ini, kecuali aku memang harus membuat pegunungan yang mengitari kota.











Sekarang, soal sungai dan danau, kalian bisa buat sederhana. Garis untuk sungai, garis yang tidak kaku untuk danau. NOTE!! Sangat penting untuk menggoyangkan ujung pensilmu, untuk menggambarkan dunia yang tidak rata.

Semua medieval style map kan, seperti itu...

Oh, yes. One more note : Sungai di bagian hulu lebih lebar dari bagian hilir. Saat sungai terbagi dua, maka ukurannya terbagi dua. Jika dua sungai bertemu, maka ukurannya menjadi besar.
Sekarang, tentang hutan dan pohon...

Style pertama bisa terlihat bagus kalau kalian melakukannya dengan rapih.

Style kedua? aku suka.

Style ketiga, aku gunakan untuk membuat pohon keramat atau semacamnya...



Oke, contoh peta yang kuwarnai dengan photoshop. Tumben enggak pakai SAI? Ya. enaknya ngewarnain pake Photoshop itu buat texturnya.

Oke, tutorial singkat ini berakhir! terima kasih sudah membaca!

Komentar

  1. Sangat menarik. Kebetulan saya lagi cari inspirasi buat bikin peta fantasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya justru berpikir untuk me-redo tutorial ini ._.

      Hapus
  2. Jadi awalnya gambar manual pakai pensin lalu diedit lagi memakai photoshop ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Personally, saya suka seperti itu untuk tipe peta di kisah yang latar waktunya stone-age sampai medieval. Hal itu saya lakukan karena karena meninggalkan efek 'hand-drawed-map', tanpa terlihat seperti amatir.

      Pensil kayu is the best untuk efek itu.

      Tapi tentu saja, ada alternatif lain. Untuk medieval style sampai jaman peta dibuat mesin, saya menggunakan pensil mekanik dan pulpen, mulai dari 0.1 dan 0.05 untuk pohon dan sungai, 0.3/0.5 untuk coastline, dan 0.5-0.8 untuk nama lokasi. Sengaja sketsa gak dihapus supaya yang masih tajam terbaca oleh scanner, menghasilkan efek pemanis.

      Alternatif lain untuk pengguna pentablet, ada beberapa tool setting yang membuat goresan gambar di komputer terlihat seperti pensil.


      oke, jadi untuk menjawab pertanyaan kamu cukup pakai 1 kata doang, sih. Cuma aku mau mulai bitching dikit di sini :v

      Iya

      Hapus
    2. Bikin tutorial editing nya dong xD aku masih bingung :v (pake photoshop atau pakai paintool sai ? )

      Hapus
    3. Jujur, editingnya lebih enak di Photoshop. Inget aja urutan layer-nya begini:

      Kalau pakai pensil dan tidak ditebalkan:


      [Optional layer A: Penanda teks/ Cari tulisan yang modelnya 'script' (Seoge Script, .ect), jangan 'comic'.]

      [Optional layer B: Tetesan darah/ air/ kopi di pinggiran peta. Multiply dengan warna cokelat untuk noda kopi, abu muda untuk air, dan layer normal dengan warna merah untuk darah. Tutorial bisa cari di internet]

      [Layer A: Sketsa pensil] [Mode Layer : Multiply] [Brightness/contrast disesuaikan]

      [Layer B: Warna dasar] [Normal layer, opacity 30-50] [Dengan airbrush: biru untuk laut, hijau kekuningan untuk tanah]

      [Layer C: Warna gelap] [Normal/Multiply layer opacity rendah, tergantung selera] [Tambahkan warna di daerah laut yang lebih gelap dan dataran yang lebih rendah]

      [Optional layer C: Old paper texture. Cari yang gratis juga banyak]


      Untuk yang ditebalkan dengan pulpen, editing awal mencakup supaya garis pensil dan garis hapusan tidak terlihat dan memperbaiki garis yang rusak, baru diwarnai dengan seksama.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer