250 Kata Pertama untuk Ditulis di Novelmu
Ada yang pernah nanya ke Rohie : "Gimana sih, cara bikin paragraf pembuka yang baik?"
Kenapa nanyanya gitu ya?
Soalnya aku pernah bilang kalau penerbit gak mungkin baca semua buku yang sampai di penerbitan. Chapter pertama gak jamin bakal dibaca mereka. Chapter pertama gak akan dibaca kalau kalimat pembukanya jelek.
Nah, dia nanya lagi : berapa kata kira-kira?
Aku bisa bilang, 1000 kata pertama. Tapi untuk jaga-jaga, emang minimal 1/4 dari itu udah menarik pembaca. Jadi, 250 kata pertama harus menarik pembaca untuk tetap membaca buku itu.
Soo... emangnya 250 kata itu isinya apa aja?
Perkenalan karakter : Ini loh, karakter yang bakal menemani kalian untuk menjelajah dunia dan menjadi mata kalian. Tunjukkan karaktermu, jelaskan dia secara mendasar. Beri pembaca gambaran dasar tentang karaktermu.
Apa yang pembaca rasakan saat pertama kali bertemu karaktermu sangat penting. Pembaca akan mulai bertanya-tanya, memperkirakan, dan membaca karaktermu, jadi kenalkan dan buat first impression yang baik, ya!
Dunia/Lingkungan : Ini adalah keadaan yang dihadapi karakterku. Dunia ini kayak gini, secara keseluruhan seperti ini, dan juga, masalah di dunia ini yang akan dihadapi karakterku seperti ini. Dengan cara ini, pembaca akan masuk ke dalam dunia tanpa disuruh terjun tiba-tiba. Enggak enak didorong gitu aja ke dalam Dubisi *dunia bikinan sendiri*. Buatlah pintu masuk yang menarik pembaca!
Hint-hint konflik utama : Ah, ya. Nanti di klimaks, dia akan menghadapi ini semua, jadi kamu siap-siap aja ya, pembaca. Setidaknya, kalian memberikan pembaca sesuatu untuk ditebak, sesuatu untuk membuat pembaca penasaran bagaimana ia akan menghadapi konflik (yang pembaca tebak sendiri). Hint-nya juga agak obvious dikit boleh lah. Yang penting, bikin pembaca penasaran.
That's it! I hope you had taken one or two things from here.
Sekarang mungkin aku mau tanya-tanya Wheza lagi soal es krim yang terkenal di Singapura.
Rohie out.
Kenapa nanyanya gitu ya?
Soalnya aku pernah bilang kalau penerbit gak mungkin baca semua buku yang sampai di penerbitan. Chapter pertama gak jamin bakal dibaca mereka. Chapter pertama gak akan dibaca kalau kalimat pembukanya jelek.
Nah, dia nanya lagi : berapa kata kira-kira?
Aku bisa bilang, 1000 kata pertama. Tapi untuk jaga-jaga, emang minimal 1/4 dari itu udah menarik pembaca. Jadi, 250 kata pertama harus menarik pembaca untuk tetap membaca buku itu.
Soo... emangnya 250 kata itu isinya apa aja?
Perkenalan karakter : Ini loh, karakter yang bakal menemani kalian untuk menjelajah dunia dan menjadi mata kalian. Tunjukkan karaktermu, jelaskan dia secara mendasar. Beri pembaca gambaran dasar tentang karaktermu.
Apa yang pembaca rasakan saat pertama kali bertemu karaktermu sangat penting. Pembaca akan mulai bertanya-tanya, memperkirakan, dan membaca karaktermu, jadi kenalkan dan buat first impression yang baik, ya!
Dunia/Lingkungan : Ini adalah keadaan yang dihadapi karakterku. Dunia ini kayak gini, secara keseluruhan seperti ini, dan juga, masalah di dunia ini yang akan dihadapi karakterku seperti ini. Dengan cara ini, pembaca akan masuk ke dalam dunia tanpa disuruh terjun tiba-tiba. Enggak enak didorong gitu aja ke dalam Dubisi *dunia bikinan sendiri*. Buatlah pintu masuk yang menarik pembaca!
Hint-hint konflik utama : Ah, ya. Nanti di klimaks, dia akan menghadapi ini semua, jadi kamu siap-siap aja ya, pembaca. Setidaknya, kalian memberikan pembaca sesuatu untuk ditebak, sesuatu untuk membuat pembaca penasaran bagaimana ia akan menghadapi konflik (yang pembaca tebak sendiri). Hint-nya juga agak obvious dikit boleh lah. Yang penting, bikin pembaca penasaran.
That's it! I hope you had taken one or two things from here.
Sekarang mungkin aku mau tanya-tanya Wheza lagi soal es krim yang terkenal di Singapura.
Rohie out.
Komentar
Posting Komentar