Hidup di Dunia Fantasi : Kenapa Hukum Dunia Fantasi Sangat Penting?

[EDIT : Aku menghilangkan Flamia, supaya kalian tidak kebingungan]

Haaaaiiii!!! Ketemu lagi dengan saya sang author gaje tergaje yang ada di muka bumi! ROHALUSS!! Selamat datang di Arsip Ngaco (?) milikku yang paling perfect! Kita akan belajar tentang fantasi! Lagi! Yeeeey!!

Ya. Nama penaku Rohaluss. Sungguh.

Kita akan membuat undang-undang menulis fantasi. Jangan tanya kenapa, karena aku akan mengucapkannya. Okee!! Beberapa dari kalian bertanya : Kenapa Hukum Dunia Fantasi Sangat Penting? Saya, dan kawan-kawan saya akan menjelaskan pada kalian! (Saya sendiri... hiks...)

Sources : Beberapa artikel menulis DAN diriku sendiri.



Hukum : Patuhilah

"Hukum ada untuk dilanggar." Quotes dari buku Fantasteen : Solvite by Hilmy A N

*Ahem* Itu sangat jahat. Biar sedikit kutambahkan.

"Hukum ada Untuk Menentukan Salah dan Benar. Dia ada untuk dilanggar orang-orang yang salah, dan dipatuhi oleh orang yang benar." Quotes dari Hukum Dunia Fantasi Bagian Satu Paragraf Satu.

Tapi, Buku apa itu, 'Hukum Dunia Fantasi?' Oh, ya. Mungkin seseorang sedang menulisnya. Terima kasih. Anda baik sekali. Seperti yang tertulis, Hukum berguna untuk menentukan 'Baik' dan 'Buruk'. 'Cahaya' dan 'Kegelapan'. 'Hitam' dan 'Putih'.

Misalkan : Menghidupkan orang adalah keburukan. Apapun konsekuensinya, sang karakter utama tidak boleh menghidupkan orang.

Setelah peraturan tersebut dibuat... Timbul Konflik Baru.

(Refreshment : Konflik adalah 'Magnet dalam Novel'. Quotes dari Alia Rohaluss... yah... gitu, deh. Konflik, kan, membuat cerita semakin seru!)

Kenapa hal itu dijadikan peraturan? Bagaimana jika dia terpaksa melakukannya? Bagaimana kalau dia HARUS menghidupkan seseorang yang berarti baginya? Bagaimana jika satu-satunya anggota keluarganya ada di ambang kematian?

Ambil contoh  Fullmetal Alchemist. (Perbaiki jika saya salah menuliskan contohnya) Karakter utama melanggar hukum dunianya untuk menghidupkan ibunya yang meninggal. Dia menantang banyak orang. Siapa kejahatannya? Siapa kebaikannya?


Hukum ada Untuk Menghidupkan Dunia

Dengan Sejuta peraturan yang harus ditepati tersebut, orang-orang baik 'terpaksa' hidup dengan peraturan tersebut. Juga, orang-orang 'Jahat' yang melanggar demi kepentingan mereka punya kehidupan. Semuanya Hidup!



Hukum Ada Untuk Mengatur

Hukum ada untuk mengatur kehidupan, kematian, dan lainnya. Tidak percaya? Tengok dirimu sendiri!

Kalian diatur - suka atau tidak, sadar atau tak sadar, cewek atau cowok - oleh peraturan sederhana! Contoh, jangan lupa kerjakan pe-er. Jangan lupa bernafas. Jangan lupa cek facebook, jangan lupa lihat follower, jangan lupa hidup.


Ending Note (?) : 

A. Setiap Hukum ada Konsekuensinya.

Jangan keluar pada malam hari. Kamu bisa tersesat di kegelapan.

Jangan Menghidupkan orang. Kamu bisa diburu penyihir suci.

Jangan berusaha mengendalikan waktu. Waktumu akan terbuang sia-sia


Ini contoh hukum yang berlaku di duniaku :

a. Jangan menoleh ke belakang saat sihirmu berkerja. Kamu bisa mati.
b. Jangan memanggil jiwa hitam. Kamu bisa tersesat ke dalamnya.
c. Jangan mencoba memanggil Ratinida lebih dari 5 kali. Ingatanmu bisa terhapus.


B. Hukum Tidak Seluruhnya 'Jangan'. (Meskipun itu yang termudah)

Cobalah bereksplorasi dengan kata 'Harus', 'Diwajibkan', 'Disarankan' dan kawan-kawannya.


C. Hal Sederhana Juga Memiliki 'Hukum'!

Contohnya : Sihir Elemen api hanya bisa dimiliki oleh bangsa gunung. Yah... Eksplor saja!


D. Langgar Saja Hukum Idiot Itu!! (Alias Hukum dari Hukum)

Orang baik memang selalu menepati hukum. Tapi langgar saja kalau memang dia cukup keras kepala dan tidak bisa berpikir matang. Langgar saja jika tidak ada pilihan lain.

Peraturan dari pelanggaran hukum sihir adalah : Jika, Kalau, seandainya, Kecuali, Mungkin (?).

Contoh : Dilarang meng-kopi blog ini. Jika anda berminat, SHARE.

Goodbye and Happy Holiday Writing!