Worldbuilding Part 2 : Cuaca dan Kenampakan Alam

...whew. Gak perlu pembuka kayaknya. Ayo langsung cabut aja.

Sedikit saja soal cuaca :

CUACA

1. Cerah
"Weee... cuaca cerah untuk bertanding!" anak kecil mulai bermain di luar *FYI : hujan deras di luar*

"Kau gila," sembur penduduk gurun yang berkunjung ke rumah penduduk padang stepa.

Definisi "cerah" di duniamu akan sesuai dengan Bioma yang kalian ciptakan. Mungkin anak-anak tundra akan menganggap salju deras sebagai angin sepoi-sepoi. Atau anak padang stepa akan menganggap hujan deras sebagai cuaca bagus untuk bermain!

Tapi pada dasarnya, cerah adalah kondisi dimana matahari bersinar cerah - tidak panas, tidak dingin - sangat hangat dan sangat... oke, normal itu terdengar subjektif. Tapi kondisi cerah adalah kondisi bagus untuk menumbuhkan bibit, berternak, bertani, dan banyak hal lain.

Ah, dan hal terbaik dari cerah adalah : tidak ada konflik dari alam yang begitu memaksa karakter. Itu indah. Indah sekali...


2. Berawan/Mendung
Apa yang membuat mendung atau berawan?

Jelas, tanda hujan. Tapi tidak setiap awan menandakan hujan. Beberapa kota - misalnya pada Bioma Tundra yang memiliki musim salju cukup banyak - walaupun tidak berawan, suasananya gelap. Hanya 5 bulan musim panas dan sisanya musim dingin. Wah. Bayangkan berapa banyak awan bersalju yang turun setiap hari di padang tundra. Mungkin berawan menjadi 'cerah' bagi mereka! *bohong*

Kembali ke topik berawan.

Jika kalian mencipakan kondisi berawan sebagai cuaca major dalam kota/ suatu daerah di duniamu, jangan lupa beberapa hal. Terutama soal "tumbuhan butuh cahaya matahari". Kita akan kesulitan bertani dan berpergian kalau gelap. Tumbuhan yang dapat tumbuh dengan cuaca seperti ini hanya jamur dan beberapa jenis rumput. Agak berbahaya, sih.

Tapi jamur itu enak dan salju itu menyenangkan, bukan?


3. Hujan
"Kenapa kamu pakai baju basah di dalam rumah?" tanya Lein.

"Kau lihat di luar sana?" tunjuk Fiora, mengarah pada jendela yang berisik dihantam hujan deras. "cucianku belum kering karena itu. Dan tidak mungkin aku tidak menggunakan pakaian saat tamu laki-laki berkunjung ke rumahku."

"Jadi... biasanya-"

"Apa yang aneh dengan tidak menggunakan baju di rumah kalau kamu tinggal sendirian?"

Note : Cerita ini berlanjut di bagian Culture Building : Pakaian Tradisional (karena, yah, kau tahu, kalian bisa melihat cewek tanpa busana bagian atas di daerah perdalaman karena culture-nya seperti itu. Just sayin'...)

Oke, kembali ke hujan. Bioma hutan hujan tropis kerap kali mendapat hujan lebat sepeti ini. Efeknya, satu, seperti di cerita di atas. Dua, kebutuhan air. Tiga, binatang yang hidup. Empat, pikirkan sendiri. Aku capek.

Tapi yang jelas, hujan adalah anugerah dan bencana. Anugerah bagi bioma gurun, bencana bagi tempat yang udah kebanjiran. Yasudah. Mungkin itu saja.

PR Untuk Penulis : Pikirkan sebab-akibat dari hujan terlalu sedikit dan hujan terlalu banyak di kota atau duniamu.

4. Topan/Angin kuat

5. Badai

Penutup bagi cuaca :

Oke, aku tahu aku malas. Maaf tidak menjelaskan soal topan atau badai. Tapi, ingatlah satu atau dua hal di bawah ini :

1. Karakter dan orang-orang di duniamu tidak bodoh. Manusia diciptakan dengan akal dan kepintaran. Mereka akan menyesuaikan diri dengan cuaca dan bioma yang mereka tinggali.

2. Untuk bencana yang sering terjadi di daerah tertentu, pastinya mereka punya cara sendiri untuk survival, terutama kalau bencana itu terjadi rutin. Saking rutinnya, mereka udah biasa. Mau tahu kenapa? Lihat poin nomor 1.

3. Bagaimana jika cuaca ekstrim terjadi tiba-tiba? Tanyakan pada rumput yang bergoyang karakter dan orang-orang yang tinggal disana.


KENAMPAKAN ALAM 

DARATAN

1. Gunung
Pada dasarnya, pegunungan itu...
  1. Memiliki suplai oksigen rendah (karena oksigen turun ke bawah)
  2. Bersuhu dingin. (*perbaiki jika salah* Suhu bertambah -1 derajat setiap naik 100m dari permukaan laut)

  a. Pegunungan
Kriteria : Suhu dingin, bisa jadi terjal dan memiliki bioma yang berbeda dengan kaki gunung. (ex : Pegunungan Jayawijaya yang ber-bioma tundra)

  b. Bukit
Kriteria : Suhu relatif hangat... yap. Setidaknya tidak sedingin gunung atau pegunungan.

  c. Gunung aktif
Kriteria : Berbahaya. Aku udah gak mau jelasin ini karena... karena aku tinggal di dekat TangkubanPerahu dan aku gak mau dapet mimpi buruk. Gempa vulkanik sering terjadi di sekitar lempengan tanah. Kadang letusan vulkanis membuat abu yang bisa merusak pernafasan (partikelnya tajam dan menyayat paru-paru) memperparah kondisi bagi yang memiliki respiratory problems! *true story ane pas asap vulkanis kebawa sampai kota Lembang*

Oke, ini cukup, ya?
Aplikasi dalam Bioma : Gunung bisa terdapat di hampir semua bioma, mungkin terkecuali gurun pasir. Di gurun pasir hanya ada bukit, nak... mungkin...

2. Sungai
NOTE : Jika kalian ingin menggambar peta dengan sungai dan ingin realistik, baca Strahler Number (warning : Math and English included) disini : [LINK]

  a. Hulu
Hulu adalah daerah yang *agak* lebih tenang. Sumber dari sungai ada di sini. Ukurannya jauh lebih lebar ketimbang daerah hilir. Juga memiliki cabang. Setidaknya, baca contoh di Strahler Number! Kalian akan mengerti

  b. Hilir
Daerah yang biasanya berbatu dengan air deras. *Bayangkan karaktermu hanyut disini* Ini daerah berarung-jeram dan agak sinting. Kepalamu bisa terbentur bebatuan, loh...

  c. Daerah air payau
Kurang lebih di bagian dimana air laut dan sungai bertemu. Kondisi airnya tidak tawar, namun disebut asin juga agak nanggung. Gimana, dong? Yaudah. Santai aja, karena daerah ini agak tenang, lokasi ini menyenangkan untuk dipakai memancing. Just Sayin'

  d. Rawa
Aku tidak tahu banyak soal rawa. Cari tahu sendiri, ya?

Aplikasi dalam Bioma : Semua daerah bisa, namun beberapa memiliki peraturan tertentu. Contohnya. Tundra (Biar jelas: Tundra kesulitan mengalirkan air, tapi bisa memiliki sungai kecil dengan glester sebagai sumbernya) dan gurun (yang benar-benar sulit, tapi tentu saja Sungai Nil bisa menjadi contoh besar sebagai sumber peradaban.)

3. Hutan
  Aplikasi dalam bioma : Hutan Gugur dan Tropis. Enough Sayin'

4. Gurun
  Aplikasi dalam bioma : Lu pikir dimana lagi, hah?



PERAIRAN
1. Laut

2. Samudera


Aand... maybe that's it?

Yah, harusnya emang kenampakan alam dulu sebelum cuaca, tapi sudahlah. Sudahlah.

Komentar

Postingan Populer