Personality vs Development

I really HAVE to fix one of my reader confusion in one page. Yay, pertanyaan bagus dari Kak/ Dek/ teteh/ abang/ siapapun dia, yang sepertinya agak kebingungan antara Personality dan Development.

CHARACTER PERSONALITY

Singkatnya, Character Personality adalah sifat dasar yang dimiliki karaktermu. Dan, ya. Bagaimana cara menunjukkan personality itu?

Ingat, Show don't Tell, kecuali kamu memang merasa Telling lebih baik dariapda Show. (I'm a Teller as well, bukan Shower. Teller yang enggak di bank dan Shower yang bukan di kamar mandi. #FRLameJoke)

Bagaimana dengan bab perkenalan karakter?
Kupikir ini cara yang bagus KALAU kamu sedang menulis sequel. Pembaca butuh refreshing otak cepat. Apalagi kalau karkaternya lebih dari 10 dan semuanya penting. Tapi, pikir lagi deh. Jaman sekarang siapa sih yang baca bab perkenalan karakter? Tanya orang-orang, apa mereka mau baca kalau ada bab perkenalan karakter?

Kalau ya, kamu bisa bikin. Tapi entah kenapa aku yakin kebanyakan remaja bilang 'biasanya saya lewat'. Mmmm.... yep. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

SATU. Jangan bertele-tele. Ayolah, kita enggak mau baca autobiografi karaktermu.

DUA. Sebutlah yang penting saja. Nanti kamu bisa perlihatkan dan tunjukkan kenapa dia terlihat superkeren atau apalah di halaman atau chapter berikutnya.

TIGA. Jangan biarkan bagian perkenalan karaktermu jadi cuma hiasan doang. You said he's cool, then show us why is he cool. *wink*



Ada banyak cara untuk tetap memperkenalkan karkatermu, seiring berjalannya cerita. Berikut adalah cara-caranya!

1. NARASI DAN PIKIRAN KARAKTER (1st POV)
Coba kalian baca buku dengan pikiran 1st POV (atau minimal 3rd person terbatas). Bagaimana cara karaktermu melihat dunia? Bagaimana dia berpikir, bagaimana ia merespon sepatu yang basah, bagaimana dia merespon kawannya yang berbicara... There are so many possibilities out there, cobalah untuk menciptakan karakter dari karaktermu lewat ini.

2. CARA BICARA DAN BERPERILAKU
"Bangsat. Dia tidak mau bicara. Hantam saja kepala sialan itu, aku tidak keberatan dia mati di sini!!"

Dia gemetar, namun ia dengan berani meludahkan darah ke arah orang itu, "Aku tidak takut."

"Hei, itu bukan cara interogasi yang baik dan benar! Hentikan, jangan sakiti dia lagi!! Kita masih butuh dia!"

Apa yang kalian pikirkan saat mendengar seorang karkater berkata seperti itu? Rough, anak jalanan, atau pria besar pemalak? Kamu bisa menunjukkan sifat karaktermu dari cara dia merespon orang-orang, bercakap, dan berperilaku.

Bahkan gaya berbicarapun bisa menjadi senjata manis untuk membuat karkater sopan dan bangsawan.


BONUS percakapan ngaco dari saya. [PR : Tebak sifat dan karakter dari dua karakterku ini!]

"Bisakah kau panik sedikit?!" Willow menahan teriakannya di depan wanita berambut ungu itu. "Ada murid mati di kloset, dan kamu..."

"Panik tidak akan membantu menyelesaikan masalah," Erika menghela nafas panjang. "Itu, ngomong-ngomong, dia mati kerasukan roh jahat."

"Benar," Willow menelan rasa kesalnya bulat-bulat, Mendengar nada tenang Erika yang tidak pada saatnya membuat dia semakin ingin mencekik leher wanita itu. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Sederhana. Aku akan mengundurkan diri, memecat diriku sendiri secara terhormat karena gagal mengeluarkan seorang murid yang masih berada di sekolah tidak pada jam-nya. Aku tidak peduli."

"Apa?! Ka...kau tidak bisa meninggalkan mereka begitu saja!"

"Memangnya kenapa?" Erika membentak. "Aku bukan kau. Urus saja mereka sendiri!"


3. BAGAIMANA MEREKA BERTINDAK
Bertindak; oke, sebagai permulaan, bagaimana karaktermu merespon mayat di ruang terbuka? Taruh mereka di beberapa adegan yang mustahil dan pikirkan bagaimana sifat dan jalan pikiran mereka mempengaruhi bagaimana cara mereka menghadapi sesuatu.

Konflik minor dan major akan sedikit membantu disini.


4. BAGAIMANA KARAKTER LAIN MELIHAT MEREKA
"Kamu kasar, tidak sopan. Bisakah kamu melembutkan cara bicaramu?"

"Cih. Terserah."

"Itu bukan terserah."

Bagaimana karaktermu memandang tokoh utama? Kadang, pendapat orang lain bisa diselaraskan dengan pendapat pembaca. Tapi boleh juga kalian buat pandangan baru yang berbeda, bahkan menjadi cermin terbalik. Kenapa orang kasar itu dipandang lembut oleh karakter lain?

CHARACTER DEVELOPMENT

Sederhananya, Development adalah level up and down-nya karaktermu, baik dari sisi fisik(kekuatan tubuh ataupun mental (gaya berpikir dan pemecahan masalah).

1. PHYSICAL DEVELOPMENT
Setiap kali karaktermu menghadapi masalah fisik, dia akan semakin kuat. Ya, bahkan jika dia berlari dari masalah itu. Kalau mau perumpamaan yang cepet, ya, inget aja setiap kamu ngelawan raja karaktermu bakal level up.

2. MENTAL DEVELOPMENT
Mental development lebih personal. Tidak terlihat, namun pembacamu akan merasa bahwa karaktermu semakin dewasa/ semakin takut / semakin [insert kata sifat here]. Mainkan hal ini, maka kamu mendapatkan sesuatu yang akan melekat di hati pembaca...

...mungkin.


Jadi, apakah Development dan Personality adalah hal yang sama?
Jawabannya, tidak.

Tapi mereka berhubungan satu sama lain. Personality dapat berubah karena development yang terjadi pada karaktermu. Personality mereka juga bisa mempengaruhi Development, bisa mempercepat atau malah memperlambat. Yah, ini mah kamu harus lebih banyak observasi dan melihat contoh-contohnya.


Lebih sederhananya lagi dari semua yang udah sederhana di atas, Development adalah proses Zero to hero.

Semoga tidak membantu. Salam dari Rohaluss.
*terbang naik naga indosiar*