Referensi Kisah Detektif part 3 : Cara Membunuh [Part 1]!
Kalian bisa membuat senjata pembunuh hanya dengan kaleng bekas ikan sarden A*C.
Buka kaleng, lepaskan bagian pegangannya (yang dipake buat ngebuka kaleng plus tutup kalengnya) dan lipat benda berbentuk lingkaran itu juga jadi dua. Bekas kaleng cukup tajam untuk dijadikan pisau pembunuh.
Aku pernah tanpa sengaja melukai jariku sendiri setelah membuka kaleng Ped*asure buat susu penambah nutrisi anak (I was seven back then.) dan darahnya gak mau berhenti. Sakit, sumpah.
*wink* Sama sama, nak.
Just to make sure you guys know : Ini gambar peluru masuk tubuh dan keluar tubuh.
Ada illustrator di sekitar sini? Gak? Bagus.
Banyak pilihan untuk membunuh karaktermu, bukan cuma satu atau dua
Cobalah untuk lebih kreatif, seperti :
1. Asphyxiate atau kematian akibat nafas yang buruk
Mostly
(stupidly) ini terjadi tahun ini beberapa hari yang lalu. Hari Jum'at 17 April ini, ada kematian yang diduga disebabkan karena... obat nyamuk. [LINK] Serius! Ada, tapi bukan dibunuh, melainkan bunuh diri tanpa sengaja... atau ada konspirasi di balik ini semua? Pembunuhan direncanakan-kah?!
Yee... pak, lagian siapa suruh nyalain obat nyamuk di dalem mobil tanpa ventilasi?!
KEMUNGKINAN PELAKU : Seseorang yang tahu bahan kimia yang dapat membunuh, (possibly orang dengan status kedokteran atau lebih tepatnya, latar belakang pendidikan kimia), seseorang yang pernah menghadapi Asphyxiate sendiri, atau orang iseng yang baca blog tentang menulis crimefiction dan tahu bahwa ada bahan kimia untuk membunuh dengan cara paling dudung se-jagad raya, atau bisa jadi, orang yang dikasih tahu.
TIDAK MUNGKIN : ....entahlah.
2. Bogem sampai mati
It's exactly what it said on the tin (Yap, aku menaruh trope). Kau bisa membunuh orang dengan menghantam organ-organ vital. Uluh jantung, bagian tertentu lainnya... Yah, atau orang bisa mati mendadak karena bogem yang dihantamkan membuat tubuh korban terpental dan membentur ornamen di sekeliling ruangan. Namanya unintended murder, sih, tapi mari kita bahas itu lain kali.
KEMUNGKINAN PELAKU : Orang dengan kekuatan fisik yang lebih besar dari korban
TIDAK MUNGKIN : Anak kecil. Serius. Kecuali punya latar olahraga fisik, tentu saja. Atau korbannya dikasih obat dulu. Atau apapun lah. Pikirkan sendiri.
3. Hantam dengan benda tumpul
Jangan salah, hantam dengan benda tumpul bisa mengeluarkan darah dan meremukkan tulang. Aku tidak suka membahas ini... maaf. Mual aku mikirinnya aja
KEMUNGKINAN PELAKU : Saa... pikirkan sendiri aja deh.
TIDAK MUNGKIN : -
4. Kubur Idup-idup
Because ngubur pocong udah terlalu mainstream. Kubur saja pas dia masih napas. Toh kalau dia mati, kamu harus nyembunyiin dia, kenapa enggak sekalian aja? Mengubur orang hidup-hidup berbeda dengan mengubur orang yang sudah mati. Akan ada tanda-tanda Asphyxiate (baca lagi poin nomor satu), Dehidrasi, kelaparan, atau (jika udara cukup dingin) hipotermia.
Jadi kalau korban mati karena dikubur idup-idup, ada kemungkinan bisa diidentifikasi... mungkin.
KEMUNGKINAN PELAKU : Seseorang dengan rasa takut yang besar akan dosanya diketahui orang, seseorang yang punya waktu (ngegali tanah butuh waktu yang lama), dan seseorang yang niat.
TIDAK MUNGKIN : Anak kecil. Plis, jangan bikin anak kecil psikopat.
5. Kelelepin alias tenggelamkan di dalam air
Kecuali ada minyak atau benda cair lainnya, tenggelemin aja di sana biar rame gitu.
KEMUNGKINAN PELAKU : Ya, siapa aja deh. Ini mah anak-anak juga bisa. Tapi kan orang dewasa bisa berenang, masa dikelelebin doang mati?
TIDAK MUNGKIN : ...
SARAN : Itu korban harus ada alasan kenapa dia tenggelem. Kan gak lucu kalau dia lupa cara berenang.
6. Gantung
Bukan ngegantungin status. Itumah sakitnya di sini. (Rohie Baper~! Rohie Baper~!)
Ngegantung orang hampir sama dengan mencekik. Bedanya, kamu tinggal tinggalin orang yang kamu gantung itu dan biarin dia mati perlahan. Mungkin dia bisa selamat kalau beruntung, tapi kalau dia selamat mungkin pelakunya langsung ketangkep...
7. *brings machine gun* BOOM RATATATA- TA-TA-TA-TA-TA-TA!!
Pembunuhan dengan pistol emang kayak yang mainstream. Tapi kalau kalian tahu, satu peluru dan satu luka berarti banyak sekali...
8. OVERDOSE alias Overdosis obat.
Gak, gak akan aku masukkin potongan MV-nya EXO disini. Kasian yang cowok. Pembaca aku bukan cuma K-Popers aja, dan mungkin kebanyakan orang-orang yang benci sinetron dan K-pop. Jadi... gaks. Tapi overdosis obat sendiri bisa dijadikan senjata membunuh efektif!
See you later di 'Referensi Kisah Detektif part 4 : Cara Membunuh [Part 2]!'!
Rohie loves you all!
...meh, not really.
Buka kaleng, lepaskan bagian pegangannya (yang dipake buat ngebuka kaleng plus tutup kalengnya) dan lipat benda berbentuk lingkaran itu juga jadi dua. Bekas kaleng cukup tajam untuk dijadikan pisau pembunuh.
Aku pernah tanpa sengaja melukai jariku sendiri setelah membuka kaleng Ped*asure buat susu penambah nutrisi anak (I was seven back then.) dan darahnya gak mau berhenti. Sakit, sumpah.
*wink* Sama sama, nak.
Just to make sure you guys know : Ini gambar peluru masuk tubuh dan keluar tubuh.
Ada illustrator di sekitar sini? Gak? Bagus.
Banyak pilihan untuk membunuh karaktermu, bukan cuma satu atau dua
Cobalah untuk lebih kreatif, seperti :
1. Asphyxiate atau kematian akibat nafas yang buruk
Mostly
(stupidly) ini terjadi tahun ini beberapa hari yang lalu. Hari Jum'at 17 April ini, ada kematian yang diduga disebabkan karena... obat nyamuk. [LINK] Serius! Ada, tapi bukan dibunuh, melainkan bunuh diri tanpa sengaja... atau ada konspirasi di balik ini semua? Pembunuhan direncanakan-kah?!
Yee... pak, lagian siapa suruh nyalain obat nyamuk di dalem mobil tanpa ventilasi?!
KEMUNGKINAN PELAKU : Seseorang yang tahu bahan kimia yang dapat membunuh, (possibly orang dengan status kedokteran atau lebih tepatnya, latar belakang pendidikan kimia), seseorang yang pernah menghadapi Asphyxiate sendiri, atau orang iseng yang baca blog tentang menulis crimefiction dan tahu bahwa ada bahan kimia untuk membunuh dengan cara paling dudung se-jagad raya, atau bisa jadi, orang yang dikasih tahu.
TIDAK MUNGKIN : ....entahlah.
2. Bogem sampai mati
It's exactly what it said on the tin (Yap, aku menaruh trope). Kau bisa membunuh orang dengan menghantam organ-organ vital. Uluh jantung, bagian tertentu lainnya... Yah, atau orang bisa mati mendadak karena bogem yang dihantamkan membuat tubuh korban terpental dan membentur ornamen di sekeliling ruangan. Namanya unintended murder, sih, tapi mari kita bahas itu lain kali.
KEMUNGKINAN PELAKU : Orang dengan kekuatan fisik yang lebih besar dari korban
TIDAK MUNGKIN : Anak kecil. Serius. Kecuali punya latar olahraga fisik, tentu saja. Atau korbannya dikasih obat dulu. Atau apapun lah. Pikirkan sendiri.
3. Hantam dengan benda tumpul
Jangan salah, hantam dengan benda tumpul bisa mengeluarkan darah dan meremukkan tulang. Aku tidak suka membahas ini... maaf. Mual aku mikirinnya aja
KEMUNGKINAN PELAKU : Saa... pikirkan sendiri aja deh.
TIDAK MUNGKIN : -
4. Kubur Idup-idup
Because ngubur pocong udah terlalu mainstream. Kubur saja pas dia masih napas. Toh kalau dia mati, kamu harus nyembunyiin dia, kenapa enggak sekalian aja? Mengubur orang hidup-hidup berbeda dengan mengubur orang yang sudah mati. Akan ada tanda-tanda Asphyxiate (baca lagi poin nomor satu), Dehidrasi, kelaparan, atau (jika udara cukup dingin) hipotermia.
Jadi kalau korban mati karena dikubur idup-idup, ada kemungkinan bisa diidentifikasi... mungkin.
KEMUNGKINAN PELAKU : Seseorang dengan rasa takut yang besar akan dosanya diketahui orang, seseorang yang punya waktu (ngegali tanah butuh waktu yang lama), dan seseorang yang niat.
TIDAK MUNGKIN : Anak kecil. Plis, jangan bikin anak kecil psikopat.
5. Kelelepin alias tenggelamkan di dalam air
Kecuali ada minyak atau benda cair lainnya, tenggelemin aja di sana biar rame gitu.
KEMUNGKINAN PELAKU : Ya, siapa aja deh. Ini mah anak-anak juga bisa. Tapi kan orang dewasa bisa berenang, masa dikelelebin doang mati?
TIDAK MUNGKIN : ...
SARAN : Itu korban harus ada alasan kenapa dia tenggelem. Kan gak lucu kalau dia lupa cara berenang.
6. Gantung
Bukan ngegantungin status. Itumah sakitnya di sini. (Rohie Baper~! Rohie Baper~!)
Ngegantung orang hampir sama dengan mencekik. Bedanya, kamu tinggal tinggalin orang yang kamu gantung itu dan biarin dia mati perlahan. Mungkin dia bisa selamat kalau beruntung, tapi kalau dia selamat mungkin pelakunya langsung ketangkep...
7. *brings machine gun* BOOM RATATATA- TA-TA-TA-TA-TA-TA!!
BOOM RA-TA-TA-TA-TA-TA-TA *lazy digi-sound* Oh my god |
Pembunuhan dengan pistol emang kayak yang mainstream. Tapi kalau kalian tahu, satu peluru dan satu luka berarti banyak sekali...
8. OVERDOSE alias Overdosis obat.
Gak, gak akan aku masukkin potongan MV-nya EXO disini. Kasian yang cowok. Pembaca aku bukan cuma K-Popers aja, dan mungkin kebanyakan orang-orang yang benci sinetron dan K-pop. Jadi... gaks. Tapi overdosis obat sendiri bisa dijadikan senjata membunuh efektif!
See you later di 'Referensi Kisah Detektif part 4 : Cara Membunuh [Part 2]!'!
Rohie loves you all!
...meh, not really.
Who the fuck would want to kill someone with a machine gun outside war zones? Must be either Chuck Norris/Mad Dog/Insert-Your-Badass-Here or someone with the hammer space in a comedy show, seeing that bringing a damn machine gun into non-combat area would involve magically shrinking it into your pocket and somehow also not being noticed by the local cops.
BalasHapus... Maybe the guy's a Psychopatic Freemason Illuminati Communist Nazi Zombie Pirate Ninja Robot Assasin Wizard Sorcerer Serial Killer? :v
Because fuck logics.
HapusThat's why.