Antara Hero, Grey Hero dan Anti Hero

Hero, Grey Hero dan Anti Hero
3 Jam menggunakan SAI
Ps. Hero: bukan Nadine Harper!!

EDITED 17 Juni 2014 [Tambahan jenis-jenisnya]

Halooooooo!! Ketemu lagi dengan... ROHALUSS! (...kamu pemilik blog ini... You don't say?!)

Kali ini, Rohaluss terinspirasi oleh Deoh (Check www.deoheaven.com for details) dan berencana menjelaskan tiga hal. Anti Hero, Hero, dan Grey Hero.

A. HERO
Hero adalah jenis 'main character' pertama yang terbayang saat kamu mendengar kata 'tokoh utama'. (Sama aja, Roh) Dia baik, tegas, pemaaf, dan biasanya rela mengorbankan dirinya sendiri demi kepentingan banyak orang. Dengan segala kekurangannya, dia berusaha menumpas antagonis yang berusaha mengambil alih dunia.

Demi keadilan, kejayaan, dan kebebasan dunia!! [Pasukan ikut berteriak]

Untuk contoh dari Hero sendiri... wah, banyak banget! Perlu dibabat disini? Jangan, ah. Ngabisin kuota. Kalau kalian mau contoh... Tuh, babat aja cerita anak. Banyak, kan? Yaudah.

Kebanyakan dari penulis tidak berencana menulis Grey ataupun Anti Hero. Pikiran mereka tertuju pada hero(ine) penumpas kejahatan. Berikut jenis-jenis Hero pada umumnya

A. Clasic Hero
Pahlawan yang biasa kalian temukan di buku cerita anak-anak. Mereka membantu yang lemah dan bla-bla-bla (Dasar gak niat :v)

B. The Choosen One
The Choosen One atau 'Yang Terpilih' adalah pahlawan yang ditakdirkan menyelamatkan dunia. Beberapa buku FantasTeen memilih tipe Hero seperti ini, namun digabungkan dengan Tragic dan Super Hero. Biasanya, orang-orang akan bertanya-tanya mengapa dia dapat melakukannya. Jawabannya sederhana, 'Takdir'. Kadang hero jenis ini bagus, tapi kebanyakan bikin mual karena... yah, kata 'Takdir' itu universal.

C. Super Hero
Bisa aku skip penjelasan yang satu ini? Kalian pasti pernah nonton Superman atau Batman. Itu mereka.

D. Tragic Hero
Tragic Hero adalah pahlawan dengan kekurangan fatal. Berbeda dengan Choosen One dan Classic, mereka pernah mengalami kekalahan dan berusaha menghilangkannya. Perjuangan dalam menempuh hal-hal tersebut dapat membuat pembaca merasa simpati pada Hero macam ini.

Pro :
a. Pembaca akan disuguhi dengan kisah klasik perjuangan seorang pahlawan.
b. Jika benar, maka dia menjadi seorang pahlawan yang memoriable di mata pembaca.

Cons :
a. Kalau salah, un-realisticment akan terlihat. Jelas.
b. Terlalu sering digunakan


B. GREY HERO
Grey hero adalah tokoh utama yang 'melakukan satu kejahatan untuk dua kebaikan'. Mereka tidak segan melumuri senjata mereka dengan darah demi mayoritas banyak orang. Jika dia melihat pahlawan yang korupsi, potong lehernya. Jika dia berpikir bahwa raja yang baik itu harus mati demi keluarganya, dia juga... takkan segan.

Dia tahu dia salah, tapi dia tetap melakukannya. Demi hal yang ia pentingkan.

Grey hero adalah salah satu jenis protagonis yang mendekati sifat manusia, jadi Grey hero adalah salah satu protagonis yang realistik.

Contohnya? Aku tidak dapat menemukannya, tapi mungkin yang mendekati (Aku gak yakin bener)... pernah menonton anime Shingeki No Kyojin? (Finnaly! I watched a season to end!) Mereka mengorbankan banyak orang demi kepentingan bersama. Tapi... kejam. Nah, nonton aja sendiri.

EDIT!
Maaf, tapi karena ada yang bertanya definisi Grey Hero lebih tepatnya apa : Sebenarnya Grey Hero itu diantara Hero dan Anti-Hero. Kebanyakan dari mereka tahu mereka salah, tapi tetap ia lakukan untuk mencapai tujuan yang lebih baik. Itu saja. Kadang mereka juga 'aduhai-gua-gak-mau-tau-yang-penting-dunia-selamat-walau-raja-baik-hati-itu-mati'. Itumah tergantung penulisnya.

Kalau Hero itu kisah klasik dongeng anak, Grey Hero ini adalah hero setelah kalian remaja. Pengorbanan dibutuhkan.

Pro :
1. Pembaca dibawa pada masa lalu kelam (biasanya)
2. Emosi pembaca dibawa naik-turun karena pertimbangan Grey Hero yang lebih mementingkan prioritas utamanya
3. Lebih realistik

Con :
1. Awas gamparan pembaca
2. Untuk membuat grey hero, kamu harus menunjukkan pihak yang dirugikan (dan biasanya, Rohaluss malas menulis bagian ini)
3. Prioritas yang salah bisa membuat Grey Hero satu langkah lebih dekat dengan Anti-Hero. Juga sebaliknya, jika dia terlalu baik, malah terlihat seperti Tragic Hero.


C. ANTI HERO
Anti HERO!! Dia adalah kebalikan dari semuanya. Dia kejam, dia ganas, dan dia berusaha membunuh semua orang demi mendapatkan yang ia mau. Tapi, kalian bilang, itu namanya antagonis? Salah. Protagonis adalah orang yang diceritakan olehmu. Apa salahnya menceritakan tentang perjalanan membalaskan dendam seorang pria? Apa salahnya menceritakan hantu yang membalas dendam pada jutaan orang? Apa salahnya menceritakan usaha koruptor dalam menyerap uang rakyat?

Definisi lainnya adalah : Orang yang bingung memilih antara baik dan buruk, selalu berakhir pada hal buruk karena itu adalah pilihan termudah.

Soal contoh, wah, aku tahu satu buku yang cocok! Tapi takut spoiler... oke. Kuberitahu satu petunjuknya : FantasTeen Bestseller Januari 2014. (Wink-wink, penulisnya mana, ya?)

ANIME : Silahkan baca Death Note! Contoh bagus, tuh! (Thank you, Fathrui Akira!)

Ada banyak jenis Anti-Hero yang kutemukan di internet. Berikut adalah beberapa contohnya :

A. Classic Anti Hero
Mereka jahat, mereka menuntut balas dendam... mereka cukup menarik untuk diceritakan! Hal-hal klasik di sana bisa membuat kisah menarik.

B. Anti Hero Realistik
Mereka memiliki tujuan penting. Dan jika mereka butuh orang untuk dikorbankan... okelah kalo begitu. Kalau mereka harus melawan kerajaan... okelah kalo begitu. Kebanyakan orang di kisah ini akan mati di tangan anti-hero macam ini. Perbedaannya dengan Grey Hero hanya sekedar density dari banyaknya orang yang dibunuh di tangannya.

C. 'Pahlawan' Sekedar Nama
Pahlawan sekedar nama itu yang paling mendekati Grey Hero (atau dia MEMANG Grey Hero, tapi aku tak tahu dengan jelas). Dia ada di bagian orang-orang baik. Mereka jenis Anti-Hero yang akan melakukan apa yang 'orang-orang baik' suruh tanpa mengeluh. Tapi terkadang, ia bosan dan membutuhkan leher orang untuk digorok dengan silet yang ia beli dari toko kelontong. Sejenis Hero yang menjunjung tinggi prioritas sendiri dan kepuasan pribadi. Kalian bisa mendukung orang ini sambil tidak setuju dengan apa yang ia lakukan. Caranya menyelesaikan masalah itu lebih dari mengerikan.


Pro :
1. Anti-Mainstream
2. Kamu bisa menyembunyikan tujuan awal sang Anti Hero dan membuat what the **** expression buat reader kalian (Disensor biar greget)
3. Mereka menarik untuk dibaca.
4. Kamu bisa membuat bad end buat tokoh utama macam ini dan tidak mendapat kecaman dari banyak pembaca

Con :
1. Susah buatnya karena sedikit referensi
2. Copas dari komentar Fathrui Akira : Lihat di komentar bawah


Other pro and cons atau jenis hero lain yang aku lupa sebut? WRITE YOUR COMMENT BELLOOOOOWWWWWW~

Orang-orang yang berpartisipasi dalam membuat tutorial ini semakin baik :

1. Fathrui Akira | Google+ Profil Link [LINK]

2.

Komentar

  1. untuk yang anti hero sendiri aku punya rekomen yang paling mainstream tapi emang bagus. Death Note. Diceritakan dari sudut Light Yagami, seorang pelajar yang mau membunuh para 'penjahat' demi membuat dunia yang 'tentram'. tapi semua itu dengan tindakan yang tak bisa dipikirkan dengan otak orang normal. endingnya emang bad banget, dan mungkin udah ketauan buat orang2 dari awal. cuma, untuk menuju akhir, bener2 pertarungan logika yang luar biasa terjadi.
    (kok malah jadi review-_-)

    wk.. grey hero ya? aku jadi penasaran sendiri sama bukunya<-berhubung jaaaraaang banget ngikutin yang sekarang beredar. ah, tapi aku punya pemikiran sendiri tentang judulnya, sih.

    dan untuk si anti hero, karena terkadang logika itu tak sampai pada emosi, jadinya emosi lah yang harusnya mendorong sang tokoh untuk terus termotivasi 'tuk lakukan sesuatu yang negatif. dendam, misalnya. dan untuk pemaparan emosi sendiri agak membosankan (jujur) dan juga poin termenarik dari sang tokoh. dan kalau tidak hati2 bisa ngebuat pemaparan emosi sendiri yang udah ngebosenin tambah bosen dan juga bikin muka kayak emot -_-

    BalasHapus
  2. wah. makin banyak aja kategorinya. jujur kalo begini aku harus baca beberapa kali dulu baru ngeh. sama kayak yang di pembagian class, ada beberapa yang bikin aku ambigu karena 'tugasnya' sama, hanya beda 'kategori'. jangan terlalu dipikirin, karena aku juga ga ngerti banget sama apa yang aku bilang ini xD

    hm...jadi menurut kamu kalo untuk hero dalam buku itu harus punya 1 karakteristik aja atau bisa 2 ataupun lebih?

    BalasHapus
  3. wah, baru denger lagi soal grey hero, aku kira itu termasuk anti-hero. lumayan buat nambah2 pengetahuan :D.

    aku paling tertarik dengan konsep anti-hero ini, soalnya aku mengagumi sosok itachi uchiha (naruto) dan emiya kiritsugu (fate/zero). tp setelah baca postingan ini, itachi uchiha lebih masuk ke grey hero ya, dia masih ga mau bunuh sasuke karena sayang dengan adiknya yang satu ini, terus ia rela dibilang pengkhianat desa dengan masuk ke akatsuki. tp kalo emiya kiritsugu ini lebih cocok ke anti hero soalnya dia ga peduli berapa banyak orang yang ia korbankan demi tujuannya tercapai, bener ga sih menurutku? :D

    konsep ini menurutku menarik, biasanya karakter dengan konsep ini digambarkan dengan sosok yang cool, mempunyai prinsip, dan biasanya cerdas. Pembaca atau penonton biasanya dibuat kesal dengan kelakuannya dan perkataannya yang biasanya agak egois.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oya? Konsep Grey Hero sebenarnya antara : Anti-Hero yang baik atau Hero yang kejam. Berada di tengah gitu...

      Dan ya, aku setuju soal Itachi adalah grey... untuk soal adik-berkakak itu. Tapi karena akatsuki dsb (de-es-be? Nih males?!) aku memasukan dia ke Anti-Hero... atau Villain, sebenarnya. Dia bukan karakter utama :v

      Dari penjelasanmu, Emiya Kiritsugu itu... Anti Hero. Kebaikan yang ia ciptakan apa? Aku gak baca itu, bro. Maaf...

      Lagi-lagi aku setuju. Tokoh egois dan kejam kadang lebih menarik dari karakter mainstream yang baik hati dan suka menabung *eh

      Hapus
  4. nah bedanya dengan itachi si Kiritsugu ini tokoh utama :v

    hmm untuk si emiya kiritsugu itu pada masa kecilnya ingin menjadi pahlawan keadilan yang menyelamatkan semua orang dan membuat damai dunia. Tapi setelah beranjak dewasa dia menyadari untuk menyelamatkan satu orang diperlukan mengorbankan orang lain, oleh karena itu dia membunuh emosinya dan menjadi pembunuh berdarah dingin, baginya membunuh ribuan orang (termasuk keluarga dan rekannya) yang megusik kedamaian sah-sah saja jika dapat membuat damai satu juta orang sisanya (penjelasan simpelnya), dan dalam prosesnya pun ia menghalalkan segala cara seperti mengorbankan orang yang tidak tahu apa-apa demi menghancurkan pihak yang mengusik kedamaian.

    tp di satu sisi dirinya adalah seorang pria sederhana yang ingin meraih kebahagiaan bersama keluarganya: istrinya, Irisviel von Einzbern, dan putrinya, Illyasviel.

    ribet banget ya penjelasannya :D abis aku sendiri awalnya jg bingung mau ngejelasinnya (lebih tepatnya aku tidak pandai menyusun kata-kata)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh, wow. Demi satu juta orang sisanya... yang merupakan pihaknya? Kayaknya itu beneran grey hero... yang keren.

      Apanya penjelasan ribet? Kagak, itu udah deskripsi yang bagus :D

      Hapus
  5. wkwk... aku baru inget ada contoh yang klasik banget tapi bagus untuk tokoh anti hero(gray hero kayaknya juga bisa deh..). Hamlet buatan William Shakespeare. aku sendiri belom pernah liat atau baca manuskrip aslinya, hehe. tapi ada ringkasan singkat tentang dramanya, dan tokoh Hamlet bener2 punya dendam

    BalasHapus
  6. Kalo anti hero emang light yagami di death note bener bener keren apalagi dia udah bikin L kesulitan light itu emang anti hero yang keren

    Tapi kayaknya kalo yang udah mendekati gray hero kayaknya lelouch lamperouge karakter utama di code geass, dia itu punya dendam sama britannia tapi dia gak nyerang orang yang gak ikut sama britannia(walau katanya saat dia jadi raja dia kejam banget)walaupun katanya anti hero tapi dia kayaknya gray hero deh

    BalasHapus
  7. bedanya villain sama Anti Villain apa min

    BalasHapus
    Balasan
    1. To put it simply:

      Villain = antagonis-nya Hero
      Anti-Villain = antagonis-nya anti-Hero

      Hapus
  8. Tambahan dikit, atau mungkin koreksi, benar atau salah, menurut saya :
    Antagonis dan Villain itu beda
    Antagonis blm tentu jahat, hanya berbeda pendirian atau jalan dengan protagonis
    Villain udh pasti jahat, tpi blm tentu dia antagonis, bisa jadi protagonisnya adalah seorang Villain.

    btw mau nanya, klo Deadpool dari Marvel masuknya apa ? di forum orang luar, mereka setuju klo Deadpool itu bukan keduanya (bukan Anti-Hero ataupun bukan Hero).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayanya deadpool termasuk anti-hero
      Dia melakukan semuanya dgn sesuka hati kesana kemari demi kepntingan sendiri

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer