Menulis Kisah Fantasy Step-by-Step


(Cara menulis ada di bawah setelah aku curhat. jangan protes!)

...Kalau kalian mengunjungi halaman ini 2 kali, berarti kalian akan menyadari bahwa aku merubah curhatan ini. Jangan tanya kenapa. Mungkin karena aku beralih tugas : Aku menulis novel detektif. Nyoba doang, sih. Semoga aku bisa membuat yang terbaik! Doakan, ya!

Anyways, aku mau ngasih tips tentang menulis cerita Fantasy yang cukup menarik. Tapi hasilnya kembali ke diri sendiri. Jika plot dan tema yang kalian tulis bagus, hasilnya pasti oke.

Novelnya akan seperti plot yang anda semua tulis. kurang lebih...


Langkah 1 : Buat temanya, alur, dan rangka.

Tema dan alur! Yah, itu poin penting dalam cerita fantasy kalian! Tema adalah Backbone nya alias tulang punggung cerita. bayangkan orang tanpa tulang punggung. ancur, lah...

Beberapa hal yang perlu diperhatikan (Cukup penting) :

1. Dunianya
Apa nama dunia sihir yang kau buat? (Coba cari, aku telah membuat posting tentang cara membuat dunia fantasi) Bagaimanakah hukum yang berlaku di sana? Jika kalian menggunakan negara indonesia sebagai salah satu negara dengan perkumpulan penyihir, gak masalah. It's your Fantasy! Kalian bebas berkarya!

2. Jangan membuat cerita bodoh
Maksud dari bodoh di sini adalah... Temanya jangan bodoh! kalau temanya sekolah, dan si tokoh utama yang baru masuk tiba-tiba menjadi pintar.... itu namanya bukan bodoh. Bego. TENTU SAJA SEPINTAR-PINTARNYA ORANG HARUS ADA USAHA BELAJAR!!! Persaingannya gimana? Jika tiba-tiba dia membunuh tanpa sengaja, apa ada yang melaporkannya? apa dia akan lulus?Apa Tukang sayurnya jatuh cinta sama tokoh utama?! (Idih, tukang sayur...)

Ngomong-ngomong, tema cerita Fantasy-ku agak dodol juga. Tapi aku bumbui dengan konflik penyihir dan sihir-sihirnya!

Kenapa bukan tokoh dulu yang dibuat? karena kalau tema cerita kalian tentang sekolah penyihir yang melarang gadis untuk masuk (Alias asrama cowok penyihir atau semacamnya) akan beda jauh. Kalau tokohnya cewek, dia pasti akan menyembunyikan kalau dia ini sebenarnya cewek! penyembunyian, persahabatan, dan lain-lain dengan cowok keren~ sihir ekstrim buat cowok.... dsb.

Kalau tokohnya cowok, yah, paling juga tentang cowok berbakat, atau cowok bodoh yang jadi berbakat, persahabatan, sihir, dan lain-lainnya.

Dari tema yang kau buat, jutaan hal bisa terjadi! Misalnya penyihir cowok suka sama penyihir cewek. Apa si cowok tersebut malu-malu kucing apa malu-malu anjing? (Hah?) apa si ceweknya memiliki perasaan atau judes? It's up to you (Contoh doang. Kan, kalau nulis FantasTeen gak boleh ke romance story... Lol, aku terlalu mendukung Fantasteen...)


Langkah ke dua : Penokohan. Tokoh-tokoh yang akan muncul

Aku paling suka membahas hal seperti ini. Pokoknya, tokoh yang dimaksud di sini adalah tokoh utama, pembantu, dan lain-lain.

Hal yang harus diperhatikan saat menentukan tokoh seperti apa yang akan kamu buat :

1. Nyambung sama cerita dan temanya
Ini hal paling mendasar dalam menulis cerita kayak gini. Kalau ceritanya tentang pembunuh yang insaf, dia pasti punya bekas luka di wajah atau dimana, kan? pasti dia gak cantik/cakep amat, kan? dia pasti tidak bisa berkomunikasi dengan orang banyak karena dia mantan. MANTAN PEMBUNUH maksudnya.

Terus, tokoh jahat juga gak bisa dibilang jahat 100%. pasti ada satu sifat baik dalam dirinya. Misalnya, dia suka merawat kucing. dia makan. dia minum. Dia manusia (Kecuali kamu bikin ras baru selain manusia, seperti peri atau manusia setengah naga.) Nanti aku akan buat posting tentang Membuat Ras baru.

2. Deskripsikan dalam secarik kertas!
Ini juga cukup penting. Semua calon pembaca kamu harus bisa membayangkan si tokoh tersebut dengan ataupun tanpa ilustrasi. Seperti apa rambutnya, seperti apa kelakuannya... Wajah manisnya itu kenapa dibilang manis? Senjatanya seperti apa? tapi ingat, kebanyakan deskripsi juga memusingkan.

3. Keluarga, hubungannya, dan lain-lain.
Satu hal yang bisa menjadi latar belakang yang menyenangkan dan menarik untuk dibaca. Apakah tokohmu memiliki ayah, ibu, yatim, piatu, atau yatim piatu? bibi, paman, kakak kelas, yah, tuliskan satu-satu. Mang sayur mereka juga bisa ditulis! (Tapi apa hubungannya sama cerita?)

Tokoh jahat juga pasti punya keluarga, kecuali dengan kasus-kasus tertentu. seperti dia ingin membalaskan dendam pada tokoh utama karena membuat keluarganya mati. padahal si tokoh utama itu bukan orangnya. yang salah itu ayahnya. (What?! jadi yang salah ayahnya tokoh utama?! sialan kau ayah tokoh utama!!!! [Author berdiri dengan latar gunung api sedang meletus])

4. Mereka harus menjadi tokoh yang nyata
Maksudnya? ya itu maksudku. Tokoh utamanya gak boleh mulus-mulus-aja-dengan-hidupnya. Masa ada manusia yang gak tidur semaleman? (Kecuali begadang dan dia akhirnya tidur di tempat aneh) Masa dia punya kekuatan yang tak terhingga? Batas sihir harus ditegakkan!! Masuk akal gak, kalau orang itu punya kekuatan dari teman-temannya sehingga dia bisa mengalahkan monster terkuat? Tergantung ceritanya bagaimana dan kekuatan teman-temannya gimana.


Langkah ke 3 : Penelitian

Oke, aku tahu ini bukan karya ilmiah atau semacamnya. Tapi kalau kalian butuh informasi, kalian harus melakukan penelitian ilmiah! Apa nama klan peri jahat yang terkenal? Nama kumpulan peri yang baik? Naga terbang pake apa? (Sayap, lah...) Vampire kenapa bisa jadi vampire dan kenapa musuhan sama Werewolf? Penyihir kenapa pakai topi runcing kayak badut? Dan sebagainya.


Langkah ke 4 : Tata cara menulis

Iya. aku tahu aku bukan penulis! aku masih calon penulis tapi aku sudah pernah mengirim 1 naskah (Sombong nih, ceritanya...) Dan aku diberi tahu ceritaku garing alias terlalu sering. Tapi aku searching internet, dsb.

Dan akhirnya aku menemukan beberapa hal yang menjadi masalah seorang penulis baru. (Dan yang sering kuulangi, pula) yaitu....

-Tulisan yang disingkat-singkat. Kalau Dll, dsb, Yth, Mrs. Mr. Itu masih gak apa-apa. Tapi Yang gak boleh disingkat jadi yg. Kecuali kalau ada HP di dunia sihirmu, itu beda kasus.

-Kebanyakkan pake koma dan kekurangan titik. Kayaknya ini masih dimaafkan oleh editor.

-Lupa memisahkan antara paragraf dan dialog. Ini juga sering, dan MENYAKITKAN MATA.

-Kebanyakan kata sifat/kata kerja. Ini tidak dimaafkan... Olehku. Aku bukan bagian dari anggota penerbitan. tapi salah satu cita-citaku adalah... ya itu. menjadi editor yang baik.

-Salah ketik, Dll.


MULAILAH MENULIS!!!

itu hal yang ingin kuteriakkan dari tadi. Oke, itu saja cukup, tapi ada beberapa tips lainnya.


1. Jangan mulai dengan 'Pada suatu hari yang cerah'
Eh? kenapa? Enggak  kenapa-napa. Hanya saja kalau kalian punya kalimat yang lebih baik, kenapa enggak? buat pembaca tertarik dengan peragraf pertama, dan hanyutkan mereka ke sungai!! Kisahmu yang penuh petualangan!!

Beberapa contoh yang lebih keren :

Pada suatu hari yang cerah di kota sihir  
vs
Di sebuah tempat antah berantah, sebuah kota sihir yang memantulkan sinar matahari yang cerah.

Pada suatu malam yang lebih gelap dari sebelumnya
vs
Pada malam itu, langit seakan bercampur dengan kegelapan....


Oke, Cukup dengan Entri hari ini.
Dan Tunggu episode berikutnya : Ayo membuat Dunia Fantasy!! dan Ayo Membuat Ras yang OMG!!

Tapi, sebelum pergi, Please Comment!

Eps 2 : Setelah Nulis, Ngapain?


EDIT!! Here's Link about : Menulis Dunia Fantasy Step-by-Step
Webiste Together with Alveix : [LINK]
Menulis Dunia fantasy Step-by-Step : [LINK]

Komentar

  1. makasih banget atas saranyaaaaaa
    ngebantu banget
    tp post cara ngedisgn dunia sihirnya mana ka?
    pleaseeeeee

    BalasHapus
  2. Yap... duniaku dah lengkap, alur dah ada, tokoh jg let's gooooo....

    BalasHapus
  3. mau nanya nih..,,sy ini punya tokoh utama di novel sy..tpi sy menggunakan sudut pandang aku..,itu boleh nggk??
    tlg di bls ya.. ^_^
    klo bsa segera balesnya... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha, emangnya ada peraturan gak boleh pakai sudut pandang orang pertama?

      Justru banyak penulis yang menggunakan sudut pandang 'aku' untuk membuat pembaca merasa hanyut dalam cerita. Hati-hati aja, deeh... Ada sedikit 'rules' atau peraturan nulis pakai 'aku'. Soalnya beda sama sudut pandang orang ketiga atau 'dia'.

      Well, Can't help much, sorry again. Visit me later, 08-05-14. Pas aku selesai UN (itupun kalau study tour ke Jogja ditiadakan)

      Hapus
  4. Aku suka buat cerita fantasi dan horor. Entah itu cerpen atau novelet. Kunjungi blogku ya... deoheaven.blogspot.com. Itu blog baru buat. Hahahaha...
    Di situ juga aku sampein semua pemikiranku tentang fantasi. ^_^
    Makasih....................!!!

    BalasHapus
  5. wah, saya salah malah mikirin tokoh2nya dulu, jadinya ceritanya ga jelas... wkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah, tiap orang punya caranya sendiri, tenang aja!

      Hapus
    2. tenang aku juga kok,malah aku bikin biodata tokohnya terlalu lengkap,eh akhirnya gk kepakek dah tokohnya :v

      Hapus
  6. kalau mau bikin novel yang ceritanya tentang peneroran di hari ulang tahun itu menurut kakak bagus nggak ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan tanya aku, dong! Itu tugasmu sebagai penulis untuk menentukan apakah cerita itu akan jadi bagus atau tidak! Banyak kasus penulis yang punya tema hebat malah jadi biasa aja karena skill menulisnya. Ada juga yang bikin dengan tema sederhana (ex: penolakan dunia luar) menjadi sebuah kisah epic.

      Temanya udah bagus, kok. Berjuang aja supaya kisahnya jadi menarik!

      Hapus
  7. Admin sendiri pernah buat novelkah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pernah coba mengirim namun ditolak. Dua kali. [aduh, ngebuka luka lama :( ] Jadi, aku berusaha untuk menulis kesalahanku dan membuat orang-orang tidak melakukan hal yang sama.

      Lagipula, kalau berbagi ilmu, bisa membuatmu lebih baik, bukan?

      Mau baca cerita dengan bahasa kaku dan bikin mata terbakar? (bercanda, deng. Itu memalukan. Cerita dengan 18 kesalahan fatal bisa membuatku mati XD)

      Hapus
  8. Dalam dunia kepenulisan, ditolak sudah biasa. Menjadi amunisi untuk kembali bangkit. Hhhaaa #ngeles uy!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda pernah ditolak? Bangkitnya susah, loh #eh

      Hapus
  9. terimakasih sarannya membantu banget, jadi ga pake bingung lagi deh buat nulis :)

    BalasHapus
  10. menarik!
    mampir di blogku donk...
    www.lingkaransegitiga.com
    ada beberapa cerpen absurd di sana.. :D
    btw, aku lagi nyoba nulis novel fantasi dengan dunia baru, tapi masih bingung ama pembuka buat ngenalin dunianya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, nanti dikunjungin deh! Boleh, lah, sekali-kali mampir ke blog orang... ;)

      Membuka untuk mengenalkan dunia ke pembaca? Pribadi, aku lebih memilih untuk membiarkan karakterku yang melakukannya. Daripada mendeskripsikan bahwa kota itu penuh dengan orang gila, aku ingin karakterku berinteraksi dengan orang gila setiap hari. Daripada menyebutkan bahwa bangunan kota itu rusak, aku mau karakterku tanpa sengaja merusak bangunan hanya dengan menyentuhnya. Mulai saja dengan kisahmu, dan buat dunianya berperan sebagai karakter pendamping. Oke, apa ini? Tutorial singkat? Tidak, ini pendapat. Terima kasih! Sampai jumpa XD

      Hapus
    2. well, cara itu bisa kita tempuh kalau kita ingin pembaca menikmati karya kita dengan kepala kosong sepenuhnya hingga kemudian dia digiring oleh tokoh2 kita buat ngebentuk nuansa tersebut.. ;)

      tapi seandainya, kita ingin pembaca lebih dahulu mengerti keadaan suatu kota, bagaimana bentuk dan latarnya--bahkan bagaimana rupa kepulauannya--maka kita harus memperkenalkannya dulu bukan? :/
      itu yang aku masih bingung... TAT

      nah, contohnya kayak karya tolkien tuh...
      di the hobbit kan ada pengenalan dunianya--meski cuman selembar. dengan pengenalan singkat itu, pembaca pasti bisa bersiap-siap, "di dunia apa nantinya saya akan dibawa."

      kecuali kita bikin semacam trans antara dunia sekarang dan dunia imajinasi--seperti narnia atau alice in the wonderland. itu bakal lebih seru kalau si pembaca digiring ama tokohnya... :3

      sharing aja nih... <3

      Hapus
  11. Wuahhh thanks banget *nangis bombay* huaa aku super duper sliper wuper dan akhiran er lainnya . Aku sangat suka cerita fantasy dan, suka untuk buatnya. Misal aku buat verita fantasy nih, tapi waktu di baca lagi jadi garing. Terus seringnua tengah cerita ataw bahkan cerita pertama aku suka gak tau harus ngrah ke mana ni ceeita. Huaa makasih. Dan juga kadang nama tokoh aku kayanama orang gike alias ga to the je gaje. Terus nama tempatnya juga gak masuk akal banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Whaaa!! Makasih udah ninggalin komentar padahal aku jarang update! Sori abis ya!! Makasih banyak loh, aku tersentuh.

      ...banget.

      *Peluk* Thank you! Semoga aku membantumu ya... ehm... Tata mare... siapapun dirimu. Astaga. Ternyata ada nama yang lebih kreatif daripada Roh Halus :v

      Senang bisa membantu!

      Hapus
  12. Aku juga suka banget buat cerita/novel dengan gaya fantasi, seolah - olah kita punya dunia sendiri gitu. Kebanyakan dari cerita yang aku buat itu dengan menggunakan film anime sebagai dasar atau sumber cerita (soalnya senang nontonnya, lebih bagus dari pada nonton sinetron, menurutku sih), itu sah - sah aja gak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. I don't think that will be a good things to do. Pengalaman saya sebagai pembaca, ada orang yang bikin novel pake inspirasi komik (atau anime? Masalahnya, komiknya udah diangkat jadi Anime) jadinya agak enggak pas.

      Komik dan Novel memiliki karakter yang berbeda. Sudah kukatakan berkali-kali kepada diriku sendiri.

      Di komik, karakter Mary Sue itu cakep. Di novel, anda minta ditabok penerbit.

      Di komik, adegan telat masuk kelas biasa. Di novel sudah dibina(sakan) pembaca.

      Dan di komik, adegan ketawa pada hal yang tidak patut ditertawakan itu sangat-amat biasa. Di novel, bikin facepalm. Hufft...

      Pengalaman baca FantasTeen. Judulnya disensor aja, deh. Kasihan penulisnya. You can never found it anymore. Buku yang lumayan lama, pas buku FantasTeen belum ada 20 judul-an.

      Bukannya melarang, tapi komik dan anime punya karateristik yang berbeda dengan novel. Kamu harus tahu batasannya. Kamu harus bisa membedakan mana yang bagus untuk novel dan yang tidak. :D

      Okey... tidak membantu, ya? Ahem. *flies away with naga indosiar

      Hapus
    2. Gitu ya, tetapi gak masalah kan, soalnya aku menggunakan Anime/Komik untuk membuat cerita yang baru dan beberapa tokoh2 Anime aku gunakan untuk cerita fantasiku.....

      Hapus
    3. ...
      Sudah kuperingatkan, loh, ya.

      Mungkin masih bisa diterima FantasTeen, tapi sekali lagi, Komik dan Novel itu beda.

      Read my warnings above carefully. Ngambil inspirasi dari komik boleh. Tapi tolong...

      Hapus
    4. Ngambil cerita dari anime menurut aku juga gak salah. Masing-masing orang punya hak untuk mendapatkan inspirasi dengan caranya masing-masing. Mungkin siapa tahu justru ada daya tariknya, apalagi untuk cerita fantasi kan?

      Hapus
    5. 4 dari 5 buku FantasTeen yang terang-terangan ambil referensi anime saya rate di bawah 2 bintang saking jeleknya

      Yah, dibilangin, preferensi pribadi. Aku gak suka karena aku punya alasan sendiri. ._.

      Hapus
  13. Lupa lagi satu, aku punya keunikan dalam membuat cerita (mungkin seperti ciri khas yang agak sulit diubah), aku sudah baca "pengertian kata 'dia' dan 'ia'". Masalahnya disini, untuk membedakan karakter laki - laki dan perempuan dalam ceritaku, aku menggunakan kata "Dia" untuk laki - laki, sedangkan kata "Ia" untuk perempuan, apa itu boleh?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu sah, kok. Walaupun bahasa Indonesia enggak punya "He" dan "She" sebagai pembeda gender, Ia memang terdengar lebih feminim. Jadi, kalau itu bikin kamu merasa lebih enak, ya, kenapa enggak?

      Setiap penulis punya gayanya sendiri.

      Hapus
  14. Kalau aku tahu cerita tapi susah bikin awal permulaannya. Bisa bantu nggak??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa bahasa inggris, gak? Coba ketik kata : "Writing prompts" di Google untuk mencari ide plot secara instan. Jadi, kamu tahu darimana mulainya.

      Hm... mengawali cerita emang agak susah, sih. TAPI, as Iru-kun said to me, FIRST DRAFT IS ALWAYS SHIT. Cerita enggak bagus? Gak masalah! Orang nanti kamu harus edit ulang lagi! Saat kamu nulis novel pertama kali, tujuan kamu cuma buat selesai. Lalu, baru kamu tinggalin novel itu selama beberapa hari sebelum kamu tulis ulang ceritanya! Nah, second writing atau second draft baru serius. Ketiga, kamu edit kalimatnya satu-satu supaya enak dibaca. Nah, yang keempat, terakhir, kasihin ke FR kamu supaya tahu apa buku itu layak terbit atau tidak.

      Kok, jadi mini tutorial gini, sih?

      Untuk kalimat awal, coba link ini :
      http://writers-den.pantomimepony.co.uk/writers-first-lines.php

      Untuk kumpulan writing prompt yang bagus, ke sini :
      www.writersdigest.com/prompts

      Dan kalau kurang jelas, tolong sabar nunggu dan jangan ngasih 3 permintaan yang sama tujuannya. Saya baik orangnya, cuma agak sibuk aja. ;)

      Happy writing! Tanyain apa aja lagi deh, kalau enggak ngerti~

      Hapus
  15. katanya ngirim 2 novel ditolak semua ya? boleh liat ceritanya dikit gak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gomenasai, laptop aku crash, jadi datanya ilang semua

      Gak sempet di backup, tapi kalau kamu mau bayangan, coba baca Rumah Angker, dengan plot se-gaje ZatWoM, dan karakter se-sue Solvite.

      ...Five times worse than that.

      Hapus
  16. kalo mau buat gambar pada novel itu gimana ya? kita gambar sendiri atau gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu tergantung penerbitnya. Ada penerbit yang punya Illustrator, ada juga yang enggak. DAR mizan adalah salah satu yang punya illustrator. Kalau enggak, ya... wayahna, kamu harus ajak temen yang bisa gambar dan ajak dia kolaborasi... atau gambar sendiri deh.

      Hapus
  17. Ini membantu, hiks, makasih buat kamu roh halus ... :'), eh, aku scroll ke bawah, ada about first reader, :v. Oh my ... Aku gak pernah punya seseorang untuk membaca novelku sendiri. Aku sudah memikirkannya sejak beberapa bulan yang lalu, tapi aku tetap enggak berani menyerahkan naskahku ke orang.

    By the way, tips yang bagus. :'v, semoga naskah ketigamu diterima Nak, semoga best seller juga, semoga bagus, semo... Ah, lupakan.

    Aku sering mampir juga ke blog-mu, rohaluss journal, tapi belum pernah beri komentar apa-apa (belum, bukan enggak). :'), ampe sini aja ... I am out, bye!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Well, you better NOT have any FR kalau kamu masih awal nulis. Kritis itu bagus. Tapi kalau nyeret kamu juga enggak enak. Coba cari yang pengalaman nulisnya setara denganmu,

      Ehe~ Makasih ya! Aaammmiiiiiiinnnnn~ Do'a in aja kalau naskahnya gak lancar, aku bisa bagi ilmu lebih banyak XD

      ...Rohaluss Journal ada yang baca? :v Aku terhura nak. He-eh, kata Wheza juga, Budayakan komentar setelah membaca! :D Sampai ketemu lagi, Mauren!

      Hapus
  18. saya kalo buat novel biasanya ditengah tengah Psti ada rasa bt jenuh.
    dan suka ada pikiran "buat apa bikin novel emang kaya mau diterbitin ja"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya... asal ada motivasi, kenapa enggak coba dulu bang?

      Hapus
  19. masih aktif ga nih blog?..
    ku buat game. then cerita yang ku buat kurang menarik.. tokohnya 6 cowo 3 cewe. genre: adventure, super power..
    adakah yang punya cerita semacam itu, ku jadiin game. tenang pasti ta masukin di creditnya. *digamenya ada pandai besi,waktu(h/d/m/y) dan lain lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Irdan! Ya, blog ini emang lagi sepi karena saya sedang menghadapi UTS. Saya cukup sibuk sampai lupa apa saja yang belum saya masukan ke tutorial untuk blog ini. Duh, sibuk... sibuk! Hehehe...

      Soal membuat cerita/plot untuk game ya? Aku enggak tau apa ada orang yang mau ngasih ceritanya kalau kamu tanya di sini... coba kamu cari deh komunitas menulis dan cari partner kamu di sana!

      ...disini tuh kan tempat orang mau belajar nulis, jadi saya yakin kalau kamu nanyanya di komunitas menulis, pasti ada yang jawab!

      Tapi kalau kamu bersikeras membuat cerita sendiri, atau enggak ada yang bisa diajak kerja sama, silahkan lihat-lihat tutorial saya di sini, mungkin bisa membantu! Terima kasih sudah berkunjung, Irdan!

      Rohaluss cabut dulu ya~

      Hapus
  20. Balasan
    1. Senang mendengarnya <3 Have fun, Irdan! Kalau udah jadi ksih tau ya!

      Hapus
  21. rohaluss mau tanya kalo idealnya buat perkenalan karakter itu bagusnya berapa halaman ? soalnya kalau maunyoba ngedapetin development karakter itu ada tipsnya ga ? soalnya lagi maunyoba bikin story Survival Fantasy gitu tapi niatnya developmennya di perjelas sebelum masuk story, ada tips ga misalnya bagusnya ditaruh dimana penempatannya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Whoa, whoa. Satu-satu mbak! *Mbak?*

      Perkenalan karakter itu bagusnya... bagusnya seiring berjalannya cerita. Ah, ini sih pertanyaan relatif! Ada penulis yang nyaman dengan memperkenalkan karakter dengan cepat, ada juga yang lebih nyaman memperkenalkan mereka seiring berjalannya waktu dan kisah.

      Pribadi, (dan kamu enggak perlu ikut-ikutan kalau kamu tidak suka) cara yang membuatku nyaman adalah dengan memperkenalkan mereka seiring menghadapi konflik, menghadapkan mereka dengan masalah dan menunjukkan reaksi mereka dengan pembaca. Dengan cara itu, aku bisa menutupi Character Development saya yang buruk.

      Pertanyaan kedua, soal Character Development. Aaah....

      Jujur, Character Development saya buruk.

      Tips dari saya adalah menghadapkan mereka pada konflik yang berat sehingga perbedaan dia saat awal dan akhir cerita terlihat.

      Wait, development di awal? Development itu bukannya perkembangan?

      ...Tutorial berikutnya mungkin saya perjelas apa arti 'Character Development' yang sebenarnya.

      Kalau RPG games, kayak :
      Level 1 Me yang enggak tahu apa-apa, berani dan pantang menyerah sampai... level 50 Me yang tahu betapa kotor dunia ini, betapa menakutkannya kematian dan betapa aku harus berhati-hati untuk tetap hidup dan tidak mengorbankan apapun.

      Atau kalau kamu nulis Hero, Level 1 yang masih lemah sampai level 25 dimana dia belajar bagaimana caranya bertarung dan menolong sahabat.

      Uh... mungkin maksudmu adalah DIMENSI karakter. Supaya karaktermu kelihatannya nyata meskipun mereka itu karya fiksi.

      ...

      Saya jadi bingung mau jawab gimana.

      Hapus
    2. maaf nih banyak nanya :) wkwkwkw.....

      makasih udah dijawab pertanyaannya :D

      jadi saya ngasih sinopsis dalam outlinenya kurang lebih kaya misalnya di prologue dia udah dihadapin sama masalah tapi dia berpikir kalo sebenarnya 5 hari yang lalu dia masih seorang anak SMA biasa jadi saya mengawali cerita dimulai dari alur 120 jam yang lalu kira-kira ngebosenin ga ya ?

      Hapus
    3. Pertanyaannya agak... standar :v

      Ide dan tema kamu menarik sekali! Tapi hati-hati, eksekusi penulislah yang menentukan kisah itu akan berakhir bagus atau tidak.

      ...Jawaban saya jadi... COBA AJA DULU NAK.

      *insert Shia LeBauf here*

      JUST DO IT!! DON'T LET YOUR DREAMS BE DREAMS!! YESTERDAY YOU SAID TOMOROW!!!

      Hapus
    4. kalo begitu sepertinya waktunya mencoba wkwkw... :D
      makasih sudah dijawab pertanyaannya sekali lagi, kebetulan kesukaan saya soalnya dalam menulis hal-hal Fantasy,

      satu lagi ketinggalan <----- kapan beresnya :P

      kalo misalnya kita nyoba ngambil tata bahasa dimana pas pembayangan diri sendiri sama dialog didalam jalan pikiran memakai kata saya tapi dalam dialog dengan teman, sang MC pake kata gua-lu ----> nah kira-kira itu bisa atau ngga ya ?

      Hapus
    5. Uh... soal dialog dan gaya berpikir karakter! Wah, ternyata ada juga orang yang mikir sampai sana *sujud syukur* Aku senang ada orang yang berpikir bahwa narasi adalah bagian dari cara penulis menyampaikan jalan pikiran karakter!

      Duh. Ini panjang banget ya? Apa aku harus bikin Q&A Page gitu? >.<

      Hapus
    6. wah ternyata jarang ya yang nanya gitu wkwkwk..... :D
      boleh tuh idenya Q&A page apa lagi pertanyaan saya tiba-tiba masuk dipaling atas tuh kayanya sesuatu banget gitu wkwkwkw ,,,,,, <<<<<< ini orang ngarep :P

      soalnya saya juga pernah nanya ketemen minta pendapat kemungkinan kalo tiap penulis punya skill nya masing-masing kaya di dunia fantasy gitu dan ada pertarungan antar sesama penulis buat menjadi raja penulis kemungkinan skill saya tuh "Mindset Description Overflow" ceritanya sih kemampuan buat ngebuat deskripsi sedetail mungkin...... <<<< mungkin kayanya :P

      oh iya jadi jawabannya gimana nih *Sepuh* Rohaluss buat pertanyaan sebelumnya ?

      Hapus
  22. kak ada saran gak buat bikin cerita fantasi yang agak seruan yang nggak terlalu mainstream gitu .__. tema nya misal tentang apa .__. blank banget nih x.x

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya itu tugas kamu SEPENUHNYA buat mencari ide. Kok nanya ke saya, emangnya ide murah apa? :v

      But still, I advise you 3 things.

      1. Start Brainstorming.

      2. Cobain Writing Prompts. Writing Prompts bisa didapat secara gratis di internet.

      3. Aku bikin generator ide
      http://rohalussjournal.blogspot.co.id/p/butuh-inspirasi.html

      Generator ide ini enggak ngasih kamu tema, tapi IDE. ide yang bisa kamu kombinasikan dengan berbagai hal di muka bumi.

      Writing prompts sendiri seru kok. Contoh dari writing prompt favoritku adalah : Coba nulis bedasarkan lagu terakhir yang kamu dengar hari ini.

      Atau Dialogue Prompts. Enak dipakai, luas maknanya.

      Udah ya! Maaf enggak ngebantu, tapi aku emang agak kurang sreg sama orang yang nanya Tema kayak orang yang mikir bahwa nyari tema itu gampang.

      Tema sih gampang, ceritanya susah.

      ...Ah, sudahlah. Semoga caraku bisa mencerahkan, wahai tak bernama!

      Hapus
  23. Membantu banget nih, sangkyu yeah...
    Ah, sekalian mau tanya. Rohaluss mesti ngikutin fantasteen kan? Nah, ada ketentuannya bahwa sebaiknya 'hindari' pembunuhan, perkelahian, atau pertempuran sadis. Nah, masalahnya, naskahku(yang belum jadi) itu mengambil tema seperti itu :v Jadi si tokoh utama ini ikut ke organisasi yang memang memiliki tujuan untuk 'membunuh semua yang menghalangi'. Jadi, tentunya akan menjadi Akame ga Kill jenis barulah.... (maklum, otaku :v) Apa itu masih bisa dimaafkan yeah? Mohon bantuannya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. 'Hindari', terus itu cerita Toriad, Absolute Zero, Black Reminescene, dan Solvite *ohok*. Semuanya ada pembunuhannya. Semuanya bertarung.

      Lalu, bagaimana dengan Wonderworks yang salah satu karakternya itu seorang pelaku Cybersex?

      Atau Terrible Mission yang menggunakan kata kasar?

      itu bukan fantasteen, gitu?

      Gini mb, mungkin FantasTeen menganggap TERLALU banyak kekerasan malah bikin ratingnya M, Mature, karena ya, apapun yang berlebihan itu tidak baik.

      Jadi gini aja deh. Stick to the plot. Kamu lagi nulis cerita tentang anhilasi orang-orang tidak berguna di muka bumi, sebisa mungkin kamu fokus ke ceritanya bukan ke bunuh-bunuhannya. Ingat! Kamu sedang menulis cerita tentang itu, bukan killporn atau goreporn.

      As long as it has story dan kamu enggak pake purple prose pas ngedeskripsiin mayatnya, saya yakin enggak masalah. ^^

      Hapus
  24. Mau nanya, kalo novel kita udah jadi dan mau diterbitkan, apa boleh bikin desain karakternya sendiri? Walaupun penerbitnya udah punya ilutsrator '-'

    Makasih banyak, panggil aku Ui (Lah jadi kenalan-_-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh, itumah harus tanya penerbitnya, soalnya tiap penerbit beda.

      Sori, saya bukan penerbit, saya penulis.

      Halo, Ui <3 hehe, senang juga berkenalan denganmu

      Hapus
  25. Hey alia... ^^ salam kenal... gue akira (emang udah tertera di atas XD)
    Asik juga baca tips dari kamu... n thanks buat pencerahan... ^^
    Btw, gue baru bikin "suami"( tulang punggung XD) novel fantasy gue... dan ternyata apa yg gue lakuin sebelum baca tips dri kmu udah bener.. ^^ sampe bikin peta segala (jelek lagi XD) tapi gue akhirnya mentok d situ... XD di peta... yang tentunya dunia gue ini bukan di bumi... ^^ gue bingung apa secara 'geologi' mungkin ada daratan yang seperti gue pengenin... n sdikit mentok juga buat bkin nama2 kerajaan yg ada disana berdasarkan backstory... tkut mudah ditebak... ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Peta? BINGUNG BIKIN PETA?! BUTUH BANTUAN?! ASYIK. AKU PUNYA GENERATOR YANG COCOK BUAT KAMU.

      http://www-cs-students.stanford.edu/~amitp/game-programming/polygon-map-generation/demo.html

      Gak ada kerajaannya? BIARIN. Sok setelah ambil peta di generator itu, bolehlah kamu kreatifin diri.

      Nama kerajaan juga ada nama generator online-nya di internet, cuma saya serahkan aja itu ke kamu. Kreativitas ada di tanganmu, nak.

      Hapus
    2. Ooo ternyata ada yg kaya gtu ya... XD hehe... thanks... ^^
      Kapan2 kmu mau ga baca tulisan lama aku pas kelas 2 SMA dan belum d lanjutin... ^^ ??? Aku pgn tau komentar kmu al... ^^

      Hapus
    3. Boooleh~ Send aja link-nya lewat message di Google+, FB, atau twitter

      Atau kirim lewat email <3

      Hapus
  26. Thx buat tips2nya...
    Mau ditambah boleh? Saya perhatiin masih banyak banget novel fantasi yang latar budayanya sangat kurang. Terutama novel2 fantasi lokal... JRR Tolkien bahkan sampai membuat bahasa dan aksara sendiri untuk dunianya.
    Saya baru bikin satu novel fantasi, dan untuk jadi naskah saja saya membuat beberapa bahasa dan aksara, serta budaya (musik, arsitektur, makanan dll) fiksi untuk negara-negara buatan saya.
    Kalo gak mau repot bikin semuanya, setidaknya harus perhatiin hal-hal berikut:
    POLA PENAMAAN
    Buat pola tertentu, sesuai bahasa setempat. Misal di bahasa buatan kalian tidak ada huruf 'i', adanya 'ee'. Maka buatlah nama yang menggunakan 'ee', bukan 'i'.
    STRUKTUR POLITIK
    Buat dunia yang bentuknya kerajaan, republik, atau negara bebas.
    ARSITEKTUR DAN LANSKAP
    Ini sangat penting, karena bisa membantu pembaca membayangkan visual dunia yang kalian buat. Misalnya, kota yang semua rumahnya di pinggir tebing dan air terjun, dsb.
    BUDAYA
    Maksudnya cukup budaya sederhana sehari2. Misal, apa mereka makan dengan tangan atau sendok, atau cara mandi dan hal sederhana lainnya. Hal2 kecil seperti ini dapat menambah tingkat 'kenyataan' dunia kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seperti seri game 'The Elder Scroll' ^^

      Hapus
    2. DILENGKAPINNYA LENGKAP BANGET CUY :v Makasih ya <3

      Ehehe, aku juga udah rencana mau nulis tentang worldbuilding, cuma gak jadi-jadi, capek duluan :v

      Mungkin saya lanjut, deh. Denger tambahan dari kamu, rasanya mau... lebih

      Hapus
    3. Ditunggu artikel worldbuildingnya... saya juga jadi pengen nulis soal itu di blog sendiri. Entah kenapa saya seneng banget dengan worldbuilding. Udh banyak banget peta, lanskap, conscript, dan conlang yang saya buat, tapi naskah baru satu... Msh banyak dunia buatan saya yang 'nganggur'. Bingung bikin ceritanya...
      Btw, salam kenal ya.

      Hapus
  27. Gan mau tanya nie kalo awal cerita nya di mulai seperti di anime action bisa gak ya

    Balas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung sih. Eksekusi penulis menentukan. Terus ini anime yang dipake referensi anime apa dulu mz, saya gak tau kan

      Hapus
  28. Mau nanya nih, aku Lagi bikin naskah, belum jadi sih...mau nanya itu kan aku pengenalan dari Salah satu tokoh utamanya itu Ada di Hal. 57, itu boleh boleh aja nggak ya???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak....tau juga.... soalnya aku paling benci bab pengenalan tokoh :v

      Itumah terserah penulis.

      Hapus
  29. Rohalus, boleh minta no or pin nya gak? biar lebih gampang kalo nanya" n bisa cepet di bales.
    kirim di FB aja deh
    https://www.facebook.com/santri.permanen
    di tunggu ya....
    ouh ya... blog nya sangan membantu bgt, makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak
      Punya
      HP

      E-mail and questions are always welcome!

      Hapus
    2. Ane lagi bikin novel fantasteen, ceritanya tentang perang tiga bangsa, tempatnya di BUMI. tapi campuran dunia fantasy yang ane bikin sendiri dengan dunia nyata. itu gak masalahkan?
      coz teman ane ada yang komen, mending tempatnya fantasy semua atau nyata semua.
      2. untuk bahasa yang di pakai, enakan pake aku kamu, kaya novel percy Jackson atau gue / elu kaya novel teen biasa. cos bingung juga buat percakapan kedengeran agak kaku.
      ouh ya, novel ane menggunakan sudut pandang tokoh utama.

      Tolong pencerahannya, makasih

      Hapus
  30. kaakk...
    bingung bikin judul nyaa ....
    kasih sarang doonnggg ... :)
    makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pertama, gua bukan burung, jadi gak bersarang.

      Yeey, itumah tugas penulisnya atuh :v

      Masa nanyain judul sama orang yang gak tau cerita kamu sama sekali? Emang mau dinamain 'Firefly Angels', dan gak nyambung sama ceritanya, kan?

      Saran saya, judulnya nama karakter, tujuan karakter, atau konflik terbesar yang dihadapin karakter. Jangan males dan nanya saya dong, saya kan bikin tutorial bukan temen curcol

      Hapus
    2. Typo kak maap ... hahaha :v
      Okeeh saya akan berusaha ...
      Sankyu

      Hapus
  31. Thanks... Good article.. Jadi terbantu

    BalasHapus
  32. Kalo mau nulis novel itu nulis tangan ato ngetik sih? Trus ntar ngepublikasiinnya gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Laksamana!

      Kalau mau mempermudah penerbit, usahakan diketik dengan font dan tata cara yang sesuai. Supaya penerbit bisa mencetak tulisan kamu dan memindahkannya dalam format buku cetakan.

      Kamu mau publikasiin gimana kalau ditulis tangan?

      Hapus
  33. Kak, kasus aku kali ini beda. Malahan aku bingung plus nggak kreatif dalam pembuatan nama karakter dan nama tempat misalnya sekolah sihir? Bingung banget mikirinnya. Kasih saran dong kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku akan lebih tersanjung kalau kamu bertanya di kolom Q n A, tapi sudahlah. Saya jawab aja seadanya.

      Saya memiliki tutorial nama karakter di sini:
      http://rohaluss.blogspot.com/2014/06/tips-memberi-nama-karakter.html

      Untuk nama tempat, saya sarankan kamu memakai Name Generator yang sudah ada... karena saya belum bikin tutorialnya :v

      Maaf gak membantu. Semoga sukses nulisnya!

      Hapus
  34. Mimin..... sankyu :3 :v

    BalasHapus
  35. min menurut kamu kalo cerita novel digabung dengan cerita bergambar gmn y..jadinya kalo di gabung namanya jadi Kovel alias komik novel..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mirip Light Novel atau Nomik, nih? Sok aja! Udah banyak kok PBC yang unsurnya Nomik.

      Hapus
  36. saya selalu bingung bagaimana si tokoh utama memulai sebuah petualagan dan apa awal mula masalahnya
    mohon saranya ......T_T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya lebih senang kamu menaruh pertanyaan di Q 'n A Page, tapi yasudahlah, toh ada hubungannya sama tulisan di atas ^^

      Ahem. Setiap penulis punya kasusnya yang beda-beda. Ada yang pakai sistem kebetulan (aturan kepenulisan Animasi Pixar: Gunakan kebetulan sebagai sistem yang menarik karakter ke dalam masalah, tapi janganlah kau menggunakan sistem kebetulan untuk mengeluarkan karakter dari masalah), sistem 'nyari masalah', atau sistem 'salah langkah', dan yang paling saya suka, sistem 'target menarget'

      Tapi ya, semua tergantung kisah yang kamu tulis. Saya gak bisa bantu banyak, takutnya merusak plot yang telah kamu rencanakan. Good luck aja deh, semoga beruntung!

      Hapus
  37. gimana ya supaya kalo nulis nggak berhenti ditengah jalan?
    udah sering nulis sampe pertengahan bingung mau dibawa kemana sipemeran utama. trus malah kepikiran buat cerita baru lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lain kali, tolong post pertanyaan yang tidak sesuai dengan posting di laman Q 'n A, ya? Takutnya berantakan.

      Anda bisa lihat tips saya disini:

      http://rohaluss.blogspot.com/2014/01/supaya-novel-gak-berhenti-di-tengah.html

      Hapus
  38. aku sudah dapat ide tentang fantasy tapi masih bingung gimana caranya nuangin dalam kata2 trus masih bingung juga untuk buat kalimat pembukaan yg pas. mohon bantuannya

    BalasHapus
  39. tipsnya rohaluss sangat membantu, ane akhirnya jadi nulis cerita fantasi nih bertema history, boleh di cek di www.world2link.blogspot.co.id

    BalasHapus
  40. Misi min..

    Ane ada tulisan Aftion Fantasy, entah ini tulisan apa skenario.
    Tp seneng aja baca berulang-ulang sama tulisan sendiri :D
    Ber imajinasi bakal ada sutradara luar mau film'in tulisan ane ini haha :D

    Ane butuh masukan buat tulisana ane ini, tapi kemana ane bisa hubungin si pemilik blog ini ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh, gue baru beres UNBK, dan sekarang sibuk pematangan SBMPTN.

      Kontak aja saya di 'Tulisan Imajinasi Blog Q 'n A' di Facebook, atau kirim e-mail yang saya sudah cantumkan di blog sebelah

      Hapus
  41. Ngebantu banget, thanks ya! BTW salam kenal, sesama penulis (walaupun aku masih calon)

    BalasHapus
  42. Sory melenceng mimin,
    Soal nya udh nyari komunitas penulis nya gk dapet dapet :v jdi saya nmpang cari di sni aja yah...
    Saya udh coba bkin komik tpi kndala nya d alur cerita nya nih min.. Saat dialog kata2 yg saya gunakan terlalu dasar setelah d baca2 kmbali terlihat jauh beda nya dengan kata2 komik2 laen, saya nyari2 tips dn baca koment d blog ini banyak penulis d sni walau masi pemula\ tidak nya saya jadi tertarik untuk berpatner menulis dn juga saya akan coba angkat mnjadi komik,
    Saya punya alur cerita bangsawan genre fantasy,supernatural,comedy and pertualang..
    Oh iya saya juga menggunakan trik menulis cerita dari klimaks nya dlu (dari kisah akhir nya dlu) sehingga saya bisa membayangkan cerita masa lalu dalam setiap insiden tertentu.. Buat trik yg saya gunakan mohon komentar nya jika ada masukan nya ya min..

    BalasHapus
    Balasan
    1. O iya berhubung sekarang bulan puasa saya mau ucapin Marhaban ya Ramadhan bagi yg menjalan kan ^_^
      Dan bagi yg mau ber patner dalam menulis cerita dengan saya bisa add fb saya ya...sankyuuu

      Hapus
    2. https://m.facebook.com/Freeandrio.Westerley?ref=bookmarks

      Hapus
  43. Kalo cerita udah sesuai judul tapi butuh perjalanan buat gapai judul gimana? Kalo ditambah bahasa² yang entah muncul dari mana, aku=oz

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer